INDONEWS.ID

  • Rabu, 30/08/2017 09:22 WIB
  • Jubir KPK: OTT Pejabat Pemkot Tegal Terkait Sektor Kesehatan

  • Oleh :
    • very
Jubir KPK: OTT Pejabat Pemkot Tegal Terkait Sektor Kesehatan
Juru bicara KPK Febri Diansyah (ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menginformasikan bahwa operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wali Kota Tegal, Jawa Tengah, terkait dengan sektor kesehatan.

"Indikasinya diduga terkait sektor kesehatan, sejumlah orang kami bawa ke Jakarta," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Selasa malam.

Selain itu, katanya, tim KPK juga menyegel sejumlah lokasi di Kota Tegal terkait OTT tersebut.

"Ada info lokasi disegel di Tegal, besok kami rinci lebih lanjut," kata Febri.

Sebelumnya, KPK menginformasikan bahwa tim penindakan melakukan OTT di tiga kota terkait kasus pejabat Pemerintah Kota Tegal.

"Kami konfirmasi benar ada kegiatan OTT yang dilakukan hari ini oleh tim, dilakukan dalam satu rangkaian di tiga kota ada di Jateng sekitar Tegal, Balikpapan, dan Jakarta," kata Febri seperti dikutip Antara.

Dari kegiatan OTT itu, kata Febri, KPK mengamankan lima orang dan kelimanya sedang dalam proses menuju gedung KPK, Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Namun, Febri belum bisa membeberkan siapa saja penyelenggara negara yang diamankan tersebut.

"Nama dan jabatan belum bisa kami sampaikan saat ini. Nanti setelah pemeriksaan 24 jam akan ditentukan status masing-masing pihak yang diamankan itu," kata Febri.

Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo juga membenarkan adanya OTT tersebut.

"Betul ada OTT di Jateng, tunggu konferensi pers besok," kata Agus saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, diduga penyelenggara negara yang dimaksud adalah Wali Kota Tegal Siti Mashita Soeparno.

Pada Selasa (29/8) sekitar pukul 18.00 WIB tim KPK melakukan operasi tangkap tangan Siti Masitha Soeparno di rumah dinasnya.

Sebelum melakukan penangkapan, petugas KPK telah melakukan penyegelan di kantor Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah Kota Tegal.

Diduga operasi tangkap tangan terhadap Wali Kota Tegal itu terkait pembangunan fisik ICU di RSUD Kardinah.

Baca juga : Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah Kecam Pelarangan Ibadah di Tangerang
Artikel Terkait
Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah Kecam Pelarangan Ibadah di Tangerang
Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik UNPAM, Bangun Ekosistem Toleransi Harus Jadi Perhatian Bersama
Mandiri Utama Finance Gelar MUF Auto Fest 2024 Fasilitasi Masyarakat Indonesia Miliki Kendaraan Impian
Artikel Terkini
Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah Kecam Pelarangan Ibadah di Tangerang
Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik UNPAM, Bangun Ekosistem Toleransi Harus Jadi Perhatian Bersama
Mandiri Utama Finance Gelar MUF Auto Fest 2024 Fasilitasi Masyarakat Indonesia Miliki Kendaraan Impian
Basarnas Lakukan Penandatangan Loca dengan Pusat Informasi Aeronautika Perum LPPNPI
Tips Memilih Jasa Penagihan Hutang yang Terbaik
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas