INDONEWS.ID

  • Senin, 04/09/2017 12:08 WIB
  • Zulkifli Hasan: Jangan Gunakan Medsos Untuk Memecah Bangsamu Sendiri

  • Oleh :
    • hendro
Zulkifli Hasan:  Jangan Gunakan Medsos Untuk Memecah Bangsamu Sendiri
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (ist)

Jakarta, INDONEWS.ID- Konflik yang terjadi di Mynmar, membuat Ketua umum PAN Zulkifli Hasan meminta  masyarakat Indonesia untuk tidak menyeret isu agama saat membela etnis rohingya.

Karena itu, Zulkifli mengimbau agar pegiat media sosial untuk menghentikan penggiringan opini bahwa membela rohingya sama dengan menyalahkan agama lain.

Baca juga : Bahas Capres-Cawapres Prabowo-Gibran, Zulhas Bertemu Jokowi

Selain itu, Zulkifli mengimbau agar tidak menyebarkan informasi bohong atau hoax tentang rohingya sehingga menimbul perpecahan antar umat di tanah air.

"Jangan gunakan medsos untuk memecah bangsamu sendiri," ungkap Zulkifli di Senin, ( 4/8/2017).

Baca juga : Hikmahanto: Pemerintah Bisa Minta UNHCR Mengambil Kembali Etnis Rohingya ke Cox`s Bazar

Menurut Zulkifli, membela rohingya bukan berarti menyalahkan umat Buddha. Karena, masalah yang dialami rohingya murni masalah kemanusiaan.

Lebih lanjut Zulkifli menambahkan, di Indonesia, Islam dan Buddha sama-sama mengecam pembantaian.  Karena, tidak ada agama yang mengajarkan pembantaian etnis. (hdr)

Baca juga : Hikmahanto: Etnis Rohingya Merupakan Pendatang Gelap, Bukan Pengungsi
Artikel Terkait
Bahas Capres-Cawapres Prabowo-Gibran, Zulhas Bertemu Jokowi
Hikmahanto: Pemerintah Bisa Minta UNHCR Mengambil Kembali Etnis Rohingya ke Cox`s Bazar
Hikmahanto: Etnis Rohingya Merupakan Pendatang Gelap, Bukan Pengungsi
Artikel Terkini
Pemprov Papua Barat Daya Serahkan Bantuan Mobil Angkutan Umum untuk Pedagang Mama Papua di Maybrat
Rapat Koordinasi Nasional Bahas Netralitas ASN dalam Pilkada Serentak 2024
Evaluasi Penanganan Pengungsi di Maybrat Menunjukkan Kemajuan Signifikan
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas