INDONEWS.ID

  • Selasa, 05/09/2017 19:21 WIB
  • Menkopolhukam Minta Masyarakat Indonesia Tidak Emosional Sikapi Kasus Kemanusiaan di Mynmar

  • Oleh :
    • hendro
Menkopolhukam Minta Masyarakat Indonesia Tidak Emosional Sikapi Kasus Kemanusiaan di Mynmar
Menkopolhukam Wiranto (ist)

Jakarta, INDONEWS.ID – Adanya desakan dari beberapa kalangan untuk mengusi Duta besar Mynmar yang ada di Indonesia terkait krisis kemanusiaan di Rakhine, dinilai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto  merupakan tindakan yang tidak tepat.

Menurut Wiranto, jika hal itu dilakukan maka akan  membuat hubungan diplomatik kedua negara meregang, pengusiran Duta Besar Myanmar dari Indonesia tentu juga akan mempersulit warga Rohingya. "Pengungsi Rohingya itu posisinya membutuhkan bantuan, tapi jadi susah kalau begitu," ujar dia kemudian.

"Kalau duta besarnya ditarik balik dan tidak ada hubungan diplomatik, nanti mau mengirimkan bantuan pakai apa?" kata Menko Polhukam di Jakarta, Selasa (5/9/2017).

Karena itu, kata Wiranto, untuk  mengatasi krisis kemanusiaan ini, pemerintah Indonesia tidak hanya diam. Namun, melalui Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi telah menemui Konsuler Negara Republik Persatuan Myanmar Aung San Suu Kyi yang juga Pemimpin Partai Liga Demokrasi Nasional, untuk mencoba menghentikan penyerangan terhadap etnis minoritas di Myanmar tersebut.

Baca juga : Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi di Papua dan Permasalahan Tanah di Sumsel

Untuk itu, Wiranto meminta, agar masyarakat Indonesia dalam menyikapi masalah krisis kemanusiaan di Myanmar tidak emosi dan cerdas. "Jadi jangan ditanggapi dengan emosi. Harus bijak dan cerdas. Kita sudah berbuat banyak untuk peristiwa kemanusiaan di Myanmar," ujar Wiranto. (hdr)

Baca juga : Terima Surat Rekomendasi dari Menkopolhukam, Serikat Tani Batu Ampar Datangi Kementerian ATR/BPN
Artikel Terkait
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi di Papua dan Permasalahan Tanah di Sumsel
Terima Surat Rekomendasi dari Menkopolhukam, Serikat Tani Batu Ampar Datangi Kementerian ATR/BPN
Dihadiri Menkopolhukam, Mantan Menristek Luncurkan Buku "Demokrasi Sebagai Tanggung Jawab"
Artikel Terkini
Penyelundupan 560 Liter BBM Subsidi Digagalkan Pos Siliwan Satgas Yonif 742/SWY di Perbatasan RI-RDTL
Lepas Suhajar sebagai Sekjen Kemendagri, Mendagri Apresiasi Kinerja dan Loyalitas
Purna Tugas sebagai Sekjen Kemendagri, Suhajar Sampaikan Terima Kasih kepada Mendagri dan Jajaran
Pj Bupati Maybrat hadiri Acara Pengantar Tugas Sekjen Kemendagri
Mendagri Lantik Suhajar sebagai Wakil Rektor IPDN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas