Lahat, INDONEWS.ID - Bakal calon Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) yang akan bertarung pada Pilkada Serentak 2018 mendatang mulai bermunculan. Sebut saja di antaranya yaitu Bupati Lahat dua periode yakni Aswari Rivai dari Gerindra, mantan Gubernur Sumsel Syahrial Oesman dari Partai Nasdem, dan Cagub dari PDI-P Giri Ramanda Kiemas.
Selain itu, Mawardi Yahya, Herman Deru, Febuar Rahman dari Partai Perindo, mantan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI (Purn) H. Iskandar M Sahil serta Dodi Reza Alex Noerdin yang merupakan anak dari Gubernur Sumsel saat ini Alex Noerdin.
Sejumlah bakal calon tersebut terus mencari dukungan partai politik agar bisa dicalonkan. Untuk diketahui, agar maju Pilkada Sumsel setidaknya butuh dukungan minimal 15 kursi di DPRD Sumsel.
Seperti diketahui, ada empat partai besar di Sumsel yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) dengan 13 kursi di DPRD Sumsel, disusul Partai Demokrat yang memiliki 11 kursi, Partai Golongan Karya 10 kursi, dan Partai Gerindra 10 kursi. Sedangkan partai lain memiliki kursi sebesar antara 2 sampai 6 kursi.
Selain melalui jalur partai politik, juga dibuka pencalonan melalui jalur perseorangan.
Menanggapi banyaknya bakal calon Gubernur Sumsel saat ini, Bupati Aswari mengatakan sebagai hal yang wajar. Namun, dia berharap Pilkada Serentak melahirkan pemimpin yang betul-betul dipilih oleh rakyat.
"Calon gubernur semuanya baik, tinggal kita serahkan kepada masyarakat untuk memilih dengan hati. Kita tahu para kandidat kebanyakan adalah pemimpin daerah dan masing-masing mempunyai track record yang bisa dinilai sendiri oleh masyarakat," ujar Aswari.
Bupati Kabupaten Lahat dua periode ini pada Pilkada Lahat 2008 lalu maju berpasangan dengan H. Sukadi Duadji. Pasangan ini meraih suara sebanyak 30,65 persen. Aswari kembali terpilih sebagai Bupati Lahat pada Pilkada 2013 untuk periode 2013-2018.
Aswari terbilang sukses dalam memimpin Kabupaten Lahat. Lahat saat ini menjadi kabupaten maju, yang patut diperhitungkan di Sumatera Selatan. Aswari bahkan bertekad menjadikan Lahat sebagai “Kota Energi”.
"Program Kak Wari untuk Lahat dalam jangka panjang menjadikan Lahat sebagai Kota Energi. Seperti diketahui Lahat memiliki sumber daya alam yang begitu banyak," ujar Kak Wari seperti dikutip Okezone.
Karena itu, ayah dari Nayla dan Naurah, atlet Kempo Indonesia yang dikirim ke kejuaraan Kempo Dunia di California Agustus lalu ini mengajak pengusaha untuk berinvestasi dibidang energi listrik.
"Lahat lagi memacu pengusaha untuk berinvestasi dibidang energi listrik dan hasilnya Lahat sudah memiliki PLTU sebesar 500 megawatt, juga pembangkit panas bumi yang rencana 2x 120 mega watt dan baru beroperasi 50 megawatt," jelas Aswari.
Bukan itu saja. Bupati Aswari juga berencana membangun PLTA di berbagai tempat.
"Juga kita bangun PLTA di beberapa tempat seperti Green Energi dan itu semua nanti akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Sekarang lagi dalam proses pengembang lanjutan Priamanaya Energi 2 x300 mega watt," pungkasnya. (Very)