INDONEWS.ID

  • Kamis, 07/09/2017 12:33 WIB
  • Dalami Kasus e-KTP, KPK Kembali Panggil Sekjen DPR

  • Oleh :
    • hendro
Dalami Kasus e-KTP, KPK Kembali Panggil Sekjen DPR
Ilustrasi gedung KPK (ist)

Jakarta, INDONEWS.ID- Sekretaris Jenderal DPR, Ahmad Djuned kembali dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi proyek e-KTP dengan tersangka Ketua DPR Setya Novanto

Menurut Juru Bicara KPK Febri Diansyah, selain Ahmad Djuned pihaknya memanggil Direktur Utama PT Multisoft Java Technologies Willy Nusantara Najoandan dan Staf Pusat Komunikasi Kementerian Luar Negeri Kristian Ibrahim Moekmin.

Baca juga : Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat

"Mereka berdua juga diperiksa sebagai saksi untuk SN," kata Febri di kantor KPK Jakarta, Kamis (7/9/2017).

Febri menjelaskan, sejauh ini sudah sekira 100 saksi yang diperiksa untuk melengkapi berkas penyidikan Ketua Umum Partai Golkar itu. Mereka dari berbagai unsur, baik berstatus anggota DPR, mantan anggota dewan, pejabat Kementerian Dalam Negeri dan pihak swasta.

Baca juga : Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Pesawat Mirage 2000-5 ke KPK

Seperti diketahui,  Novanto merupakan tersangka keempat dalam proyek yang diduga merugikan negara Rp2,3 triliun. Satu minggu setelah menjerat Novanto, KPK kemudian menjerat anggota DPR dari Fraksi Golkar Markus Nari. (hdr)

Baca juga : KPK Panggil 2 Saksi Terkait Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Pesawat Mirage 2000-5 ke KPK
KPK Panggil 2 Saksi Terkait Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes
Artikel Terkini
HUT Minahasa Tenggara ke 17, Pj Bupati Maybrat Saksikan Festival Benlak 2024 dan Makan Malam Bersama di Ranumboloy Water Park
PJ Bupati Maybrat Hadiri Pentas Seni Festival Benlak 2024 HUT Minahasa Tenggara ke 17
Saksikan Pekan Gawai Dayak Kalbar, Ratusan Warga Malaysia Serbu PLBN Aruk
Buka WWF ke-10, Presiden Jokowi Berharap Bisa Ciptakan Kepastian Distribusi Air Bersih
Realisasikan Investasi di Indonesia, Menko Airlangga Harapkan Lotte Chemical Dapat Menjadi Stimulus Pembangunan Industri Petrokimia Hilir Lokal
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas