INDONEWS.ID

  • Kamis, 07/09/2017 17:17 WIB
  • Wakil Ketua Pansus KPK: Pemberantasan Korupsi di Hongkong Lebih Transparan dari Indonesia

  • Oleh :
    • hendro
Wakil Ketua Pansus KPK: Pemberantasan Korupsi di Hongkong Lebih Transparan dari Indonesia
Politisi PDIP Masinton Pasaribu (ist)

Jakarta, INDONEWS.ID- Pola pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK di Indonesia dengan yang pemberantasan korupsi di Hongkong sangat berbeda. Demikian ditegaskan Wakil Ketua Pansus KPK, Masinton Pasaribu.

Menurut Masinton, sebagai model supremasi hukum pemberantasan korupsi, Hongkong lebih transparan dari pada Indonesia.

Baca juga : KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia

"Hong Kong sebagai role model supremasi hukum pemberantasan korupsi dari sisi transparansi mereka lebih transparan," kata Masinton di Jakarta, Kamis (7/9/2017).

Selain transparansi, kata Masinton, lembaga antirasuah Hong Kong juga selalu memberikan salinan pemeriksaan kepada pihak yang diperiksa.

Baca juga : Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel

Masinton berpendapat, KPK Hong Kong cukup membutuhkan waktu 8 tahun dalam membenahi negara bagian China tersebut, sedangkan  Indonesia sampai dengan 15 tahun sejak KPK berdiri, korupsi terus saja terjadi.

Masinton menilai, hal terjadi  dikarenakan belum adanya kesamaan definisi dalam pemberantasan korupsi. "Di Indonesia masih mendefinisikan korupsi itu apa, mempersepsikan korupsi itu apa, memberantas korupsi itu apa," ujar Masinton.

Baca juga : Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat

Selain itu, Masinton menuding KPK kerap menggunakan pola `trial by the press` untuk membunuh karakter seorang yang belum terbukti secara sah dan meyakinkan korupsi. (hdr)

Artikel Terkait
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas