INDONEWS.ID

  • Sabtu, 16/09/2017 19:49 WIB
  • Pelaku Usaha Kopi Binaan PNM Mulai Merambah ke Luar Negeri

  • Oleh :
    • luska
Pelaku Usaha Kopi Binaan PNM Mulai Merambah ke Luar Negeri
Direktur Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi.(Indonews.id/Luska)

Jakarta, INDONEWS.ID - Direktur Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi mengatakan untuk membantu mengembangkan nasabah kopi yang ada di Indonesia, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM selaku lembaga keuangan yang menyalurkan pembiayaan kepada UKM berkomitmen membantu para pelaku usaha kecil, salah satunya nasabah kopi yang ingin mengembangkan usahanya.

Arief menjelaskan Indonesia sangat kaya akan viarian kopi yang tersebar di seluruh provinsi dengan berbagai jenis rasa. Ada 40 lebih varian kopi yang sangat diminati negara asing, untuk itu usaha kopi binaan PNM ini sudah mulai memperkenalkan produknya ke dunia internasional, salah satunya ke negara Jepang yaitu melalui Japan Ekstrenal Street Organisaton.

Baca juga : Cerita Nasabah PNM Unit Cempaka Banjarmasin: Tas Cantik Karyanya Pernah Dipesan 600 Pcs

Demikian diungkapkan Kepala Divisi Jasa Manajemen, Kemitraan dan LKMS PNM Cut Ria Dewanti. Menurut Ria, bantuan terhadap para nasabah kopi yang terdiri dari petani, pengepul, pedagang, maupun pemilik warung kopi dilakukan melalui unit ULaMM yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dikatakan Arief, salah satu, pelaku binaan PNM memiliki kopi yang sangat unik, yaitu kopi kelelawar. Selain Indonesia punya kopi luak, Indonesia juga memiliki kopi kelelawar.

Baca juga : Bos PNM Dorong Ekosistem Holding UMi Jaga Kesinambungan Usaha Nasabah

" Perbedaannya kalau kopi luak itu semuanya dimakan, baru nanti dibuang bijinya ketika buang air besar, sedangkan kopi kelelawar hanya memakan daging bijinya sedangkan bijinya langsung dibuang melalui mulutnya," kata Arief, saat acara PNM temu nasabah Ulamm dengan tema Merintis Wirausaha, Membangun UKM` di Balai Sarwono, Jeruk Purut, Jakarta, Sabtu (16/9/2017).

Menurut Arief, selain memberikan pembiayaan melalui Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM), PNM juga memberikan Pelatihan dan Pendampingan melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha, pelatihan dan pendampingan yang diberikan pihaknya disesuaikan dengan usaha yang dimiliki oleh UKM yang PNM biayai, seperti pelatihan terkait bibit kopi, pemupukan, cara panen dan pengolahan paska panen, kemasan, pemasaran, dan lain-lain.

Baca juga : Komitmen Lakukan Pemberdayaan Nasabah Mekaar, PNM Bojonegoro Bentuk Klasterisasi Olahan Jagung

Dari pelatihan dan pendampingan ini, sangat terasa dirasakan oleh para nasabah kopi. Melalui program yang diberikan pihaknya kepada para nasabah kopi, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas produk mereka, sehingga dapat meningkatkan pemasaran dan pendapatan. (Lka)

Artikel Terkait
Cerita Nasabah PNM Unit Cempaka Banjarmasin: Tas Cantik Karyanya Pernah Dipesan 600 Pcs
Bos PNM Dorong Ekosistem Holding UMi Jaga Kesinambungan Usaha Nasabah
Komitmen Lakukan Pemberdayaan Nasabah Mekaar, PNM Bojonegoro Bentuk Klasterisasi Olahan Jagung
Artikel Terkini
Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Diwawancara Ekslusif Majalah MATRA
Dorong Ekonomi Nasional Lebih Transformatif, Menko Airlangga Jalin Kerja Sama Global
PLBN Motamasin Terima Kunjungan Konsulat Timor Leste, Bahas Isu Keimigrasian Antarnegara
Menteri Harus Mampu Membaca Tanda-tanda Zaman untuk Menggerakan Semangat Indonesia
MRP Desak Presiden Jokowi Pastikan Cakada 2024 Se-Tanah Papua Diisi Orang Asli Papua (OAP)
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas