Jakarta, iNDONEWS.ID- Salah satu rekomendasi hasil rapat dengan Menkopolhukam Wiranto terkait pembelian senjata, adalah amunisi tajam yang dibeli polri dari luar negeri dititipkan kepada pihak TNI. Demikian dikatkan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto.
Menurut Setyo, amunisi itu tetap bisa digunakan Polri jika diperlukan. Hanya saja tempat penyimpanan yang berbeda. Apabila diperlukan dapat digunakan dengan mekanisme yang sudah diatur.
"Kita ikut sajalah dengan Menko Polhukam. Ini yang terbaik menurut Menko Polhukam," ujar Setyo di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (6/10/2017).
Lebih jauh Setyo menjelaskan, mekanisme tersebut masih akan diatur oleh kelompok kerja yang akan dibentuk.
Seperti diketahui sebelumnya, sebanyak 280 pucuk senjata jenis Arsenal Stand Alone Grenade Launcher (SAGL) Kal 40 x 46 milimeter dan 5.932 butir peluru tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, Sabtu (30/9/2017) lalu