INDONEWS.ID

  • Sabtu, 21/10/2017 11:10 WIB
  • Presiden Jokowi Akan Diuntungkan Dengan Keberadaan Densus Tipikor

  • Oleh :
    • hendro
Presiden Jokowi Akan Diuntungkan Dengan Keberadaan Densus Tipikor
Presiden RI Joko Widodo (istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID- Maraknya kejahatan korupsi di Indonesia, membuat kalangan di tanah air mendesak dibentuknya Detasemen Khusus Tindak Pidana Korupsi (Densus Tipikor). Bahkan pengamat Tata Negara Margarito Kamis  menilai jika Densus Tipikor jadi dibentuk, maka akan terjadi perubahan bentuk sistem pemberantasan korupsi yang cukup signifikan di Indonesia.

Margarito memprediksi, keberadaan Densus Tipikor akan lebih galak dari KPK. Hal itu disebabkan  berlangsung di tengah hukum acara yang sudah begitu parah. 

Baca juga : Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat

“Mungkin saja lebih galak dari KPK. Karena itu, kalau Densus masuk bertempur di medan hukum acara sebolong ini, akan luar biasa," kata Margarito dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng Jakarta Pusat, Sabtu (21/10/2017).

Latar adanya ide pembentukan Densus Tipikor ini, kata Margarito,  Pertama, secara ketatanegaraan tidak mungkin tim kejaksaan diintegrasikan ke Densus Tipikor Polri. Apalagi Densus Tipikor adalah murni organ milik kepolisian.

Baca juga : Didampingi AHY, Besok Jokowi Serahkan 10.323 Sertipikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Kedua, Margarito mempertanyakan, benarkah hasrat aparat penegak hukum bertempur melawan korupsi ini begitu hebat, sehingga mengharuskan membentuk organ selain KPK atau unit di dalam Polri sendiri.

Namun, terlepas dari semua itu, jika Densus Tipikor benar-benar terbentuk dan pertempuran melawan korupsi begitu riuh terdengar, maka yang mendapat keuntungan besar adalah Presiden Joko Widodo. "Presiden akan mendapat poin luar biasa," ungkapnya.(hdr)

Baca juga : Presiden Jokowi Bertemu Ribuan Nasabah Mekaar di Makassar
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Didampingi AHY, Besok Jokowi Serahkan 10.323 Sertipikat Tanah Elektronik di Banyuwangi
Presiden Jokowi Bertemu Ribuan Nasabah Mekaar di Makassar
Artikel Terkini
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Perkuat Binwas Pemerintahan Daerah, Mendagri Harap Penjabat Kepala Daerah dari Kemendagri Perbanyak Pengalaman
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas