INDONEWS.ID

  • Jum'at, 27/10/2017 08:27 WIB
  • Wujudkan Target Pertumbuhan Ekonomi, Presiden: Kita Harus Kerja Keras

  • Oleh :
    • very
Wujudkan Target Pertumbuhan Ekonomi, Presiden: Kita Harus Kerja Keras
Presiden Jokowi menggunakan pakaian adat menjawab pertanyaan wartawan. (Foto: Setkab.go.id)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyepakati Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2018 (APBN 2018) dalam Sidang Paripurna di Ruang Rapat Paripurna DPR pada Rabu (25/10/2017) lalu.

Dalam sidang paripurna tersebut, pemerintah dan DPR telah menyepakati asumsi ekonomi makro dengan pertumbuhan ekonomi  5,4 persen, tingkat inflasi 3,5 persen dan nilai tukar Rupiah Rp13.400/US$.

Baca juga : Hari Tani Nasional, Presiden: Berkat Kerja Keras Petani, Pasokan dan Persediaan Beras di Gudang Tetap Cukup

Sedangkan, pendapatan negara disetujui sebesar Rp1.894,7 triliun, belanja negara sebesar Rp2.220,7 triliun, dan defisit APBN 2,19% terhadap PDB (setara dengan Rp325,9 triliun).

Menanggapi target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa jajaran pemerintah akan bekerja keras untuk mewujudkan target pertumbuhan ekonomi tersebut. “Artinya kita harus kerja keras,” ucap Presiden kepada jurnalis di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (26/10/2017).

Baca juga : Serahkan BPUM, Jokowi Dorong Pelaku UMKM Tetap Bekerja Keras & Bertahan Sekuat Tenaga

Dua hal yang mendorong pertumbuhan ekonomi, kata Prwsiden, yakni ekspor dan investasi. Di bidang ekspor, pemerintah akan mendorong ekspor. “Ini harus digenjot terus, sekarang sudah mulai kelihatan pasar-pasar non tradisional yang dulu enggak pernah kita perhatikan, sekarang mulai kelihatan bahwa lonjakannya lumayan baik,” ucap Presiden.

Pemerintah juga berupaya untuk menggeser pertumbuhan yang sangat bergantung dari konsumsi.

Baca juga : Buka Konferensi GP Ansor, Presiden: Satukan Semangat dan Kerja Keras Tangani Pandemi Covid-19

“Kita memang ingin menggeser dari pertumbuhan yang ketergantungannya kepada konsumsi menjadi pertumbuhan yang lebih berkualitas. Geser ke arah-arah yang produktif ke arah produksi,” ujar Presiden. (Very)

Artikel Terkait
Hari Tani Nasional, Presiden: Berkat Kerja Keras Petani, Pasokan dan Persediaan Beras di Gudang Tetap Cukup
Serahkan BPUM, Jokowi Dorong Pelaku UMKM Tetap Bekerja Keras & Bertahan Sekuat Tenaga
Buka Konferensi GP Ansor, Presiden: Satukan Semangat dan Kerja Keras Tangani Pandemi Covid-19
Artikel Terkini
Ini Pengalaman Merayakan Idulfitri di Beberapa Negara
Promo Smartphone di Blibli Yang Tidak Boleh Anda Lewatkan
Simak Ya! Kini Anda Bisa Dapatkan Samsung S23 Ultra di Marketplace Ini
Amicus Curiae & Keadilan Hakim
Tiga Warga Meninggal Imbas Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas