BARCELONA, Spanyol, 4 Maret 2024 /PRNewswire/ -- Di MWC Barcelona 2024, lebih dari 60 klien dari operator telekomunikasi global dan pemimpin industri mengikuti sesi "Digital Intelligence Talent Development" yang diadakan Huawei. Di sesi ini, Huawei meluncurkan solusi layanan pengembangan SDM.
Jason Liu, President, Learning & Certification Services, Huawei, berkata, "Pada era teknologi pintar, transformasi teknologi digital dan pintar hanya dapat dipercepat dengan memadukan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan wawasan industri serta data penting yang telah dihimpun berbagai perusahaan. "Teknologi membuat segala hal bekerja dengan baik. Dan, manusia membuat teknologi bekerja dengan baik." Jason Liu membagikan perspektif berikut tentang pengembangan SDM:
1. SDM yang menguasai wawasan industri masih menjadi aset yang paling penting. Namun, setiap orang harus meningkatkan keahlian dengan teknologi AI.
2. Arsitek layanan AI dan ahli algoritma AI akan menjadi pekerjaan penting pada era teknologi pintar.
3. Platform belajar yang didukung AI akan membuat pelatihan semakin efektif dan efisien.
Huawei meluncurkan solusi layanan pengembangan SDM yang sesuai prinsip pengembangan SDM yang dipegang klien. Prinsip-prinsip ini biasanya meliputi perencanaan SDM, pembinaan SDM, asesmen, dan kegiatan operasional. Maka, solusi ini membantu klien membangun tim yang mencakup SDM ahli dalam bidang digital, serta meningkatkan transformasi infrastruktur, O&M, serta layanan digital.
Dalam presentasinya, Profesor Yannick Meiller dari ESCP Business School, berkata, "Ketika menjalankan transformasi teknologi digital dan pintar, perusahaan harus membangun tim kerja yang kreatif, kritis, berpikir etis, serta menguasai keahlian."
Menurut Antonio de Luis Acevedo, Managing Director, State Foundation for Training in Employment (Fundae), pengembangan SDM harus menyediakan pengetahuan luas, serta melibatkan setiap orang dalam transformasi digital.
Rumeysa Kaymakci, Director, Turkcell Academy di Türkiye, menjelaskan, pada masa mendatang, pemimpin digital harus mengutamakan pola pikir transformatif, manajemen tim, dan kolaborasi.
Menurut Hamadlan Hamdan, CTO, Sarawak Digital Economy Corporation, ekonomi digital Sarawak membutuhkan transformasi digital, dan dalam proses ini, transformasi berperan penting.
Mahdi Jemal, CSO, Ethio Telecom, memaparkan strategi pengembagan SDM yang dijalankan Ethio Telecom, serta menjelaskan platform Online-Merge-Offline (OMO) Huawei yang mampu memvisualisasikan dan mengelola perencanaan dan pembinaan SDM. Platform ini mendukung Ethio Telecom membuat pencapaian yang luar biasa dalam pengembangan SDM.
Layanan pengembangan SDM ingin mewujudkan transformasi teknologi digital dan pintar di berbagai industri. Maka, Huawei akan terus menyediakan wawasan global, serta berkolaborasi dengan klien guna memimpin pengembangan SDM di era teknologi pintar.