NEW YORK, 11 Desember 2024 /PRNewswire/ - Hari ini Shawn "JAY-Z" Carter mengajukan mosi meminta pencabutan gugatan anonim yang dilayangkan oleh pengacara Tony Buzbee atau pengungkapan identitas penggugat yang masih anonim. Pengajuan dari pengacara Carter, Alex Spiro, ini secara khusus meminta identitas Jane Doe diungkapkan agar bisa membela diri dengan semestinya terhadap tuntutan palsu tersebut melalui proses hukum secara transparan.
Mosi tersebut menegaskan bahwa saat ini Buzbee tidak memberikan pernyataan tertulis, deklarasi atau informasi fakta tertentu untuk membenarkan kasus atau anonimitas tersebut.
Menurut pengacara Carter, Buzbee "melakukan bisnis yang mengeruk banyak sekali uang hasil penyelesaian hukum dari banyak selebriti, individu dengan nilai kekayaan bersih yang tinggi, dan bisnis yang memiliki hubungan publik dengan Sean Combs."
Selain itu, mosi tersebut menunjukkan bahwa Buzbee memiliki "riwayat mengincar selebriti dengan membuat tuduhan palsu tentang pelanggaran hukum" dan menguraikan bahwa kasus Carter "merupakan pembalasan terhadap target langka yang tidak mau membayar." Menurut berkas perkara, tuduhan tersebut "hanya babak baru dalam kisah pemerasan yang meluas oleh Pengacara Buzbee."
Tanggal 6 Desember, Buzbee mengajukan surat perintah perlindungan sementara terhadap pengacara Carter, namun ditolak oleh hakim.
Mosi tersebut juga menguraikan fakta bahwa Carter "seharusnya tidak perlu membela diri di depan umum secara terang-terangan terhadap penuduh yang sama sekali tidak mengungkapkan identitasnya saat melontarkan tuduhan."
Sebelumnya, Carter mengeluarkan pernyataan pada hari Minggu yang menyangkal keras tuduhan Buzbee:
"Tuduhan ini sangat keji sehingga saya mohon Anda mengajukan tuntutan pidana, bukan perdata!! Siapa pun yang melakukan kejahatan seperti itu terhadap anak di bawah umur harus dipenjara, tidakkah Anda setuju? Orang-orang yang diduga menjadi korban ini berhak mendapatkan keadilan sesungguhnya jika memang benar demikian."
Baca pernyataan lengkap Carter di DI SINI.