Tahun 2019 ditargetkan sebanyak 100 bank sampah yang tersebar di Kota Bekasi bisa terbangun.
Bekasi, INDONEWS.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat, menargetkan pembangunan bank sampah di seluruh lingkungan Rukun Warga (RW). Dengan harapan dapat mengurangi produk sampah di Kota Bekasi.
Pembangunan bank sampah ini nantinya dibangun oleh warga. Pemkot Bekasi hanya melakukan kampanye dan sosialisasi untuk mengajak masyarakat.
“Kita akan datang, dengan Bank Sampah Induk Patriot (BSIP), memotivasi mereka (warga), memberikan pelatihan terkait dengan bagaimana pengelolaan," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Jumhana Luthfi pada Rabu (2/1/2019).
Keberadaan bank sampah ini berguna untuk membuat masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah. Selain itu, masyarakat juga bisa mengolah sampah yang memiliki nilai ekonomis sebelum didistribusikan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Jumhana menjelaskan, produksi sampah di Kota Bekasi telah mencapai 1890 ton/hari. Dari jumlah tersebut, 40 persen diantaranya merupakan sampah plastik.
Pihaknya mengajak warga Kota Bekasi untuk membuat bank sampah di wilayahnya masing-masing. Tahun ini ditargetkan sebanyak 100 bank sampah yang tersebar di Kota Bekasi bisa terbangun.
“Pemilahan sampah sudah mulai berjalan dengan berdirinya 220 bank sampah yang tersebar di Kota Bekasi dan kita akan dorong terus sampai ada di seluruh RW sekitar 1.050 RW,” tandasnya. (ronald)