Bisnis

Jumlah Penumpang Kereta Api Saat Nataru Meningkat, Ini Penyebabnya

Oleh : indonews - Kamis, 10/01/2019 18:15 WIB

Penumpang kereta api melonjak tajam pada Natal & tahun baru 2019. (foto : ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Jumlah penumpang yang menggunakan kereta api saat libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 meningkat 12 persen dari tahun lalu. Tahun 2017 jumlahnya mencapai 5,1 juta penumpang, sementara tahun 2018 mencapai 5,7 juta penumpang.

 

"Kami memprediski kenaikan hanya sekitar 5,3 juta tahun ini, tapi ternyata jumlahnya 5,7 juta," jelas Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro, saat jumpa pers di Jakarta (10/1/2019). 

 

Menurut Edi, tren positif kenaikan penumpang pada libur Natal dan Tahun Baru 2019 (Nataru) disebabkan adanya penambahan perjalanan kereta api yang jumlahnya 346 perjalanan reguler serta 48 perjalanan kereta api tambahan.

 

Selain itu meningkatnya jumlah penumpang didukung dengan kereta api baru yaitu KA Galunggung yang mulai beroperasi pada 26 Desember 2018 dan KA Pangandaran yang beroperasi pada 2 Januari 2019.

 

"KA Galunggung kami berikan masa promosi sebulan dengan tiket gratis. Jadi penumpang dari Bandung ke Tasikmalaya bisa naik kereta itu dengan cuma-cuma. Lalu KA Pangandaran juga kami umumkan masa promosi sebulan bayar hanya Rp 1. Sudah berjalan dan okupansinya 100 persen," terangnya.

 

Untuk mengantisipasi kenaikan penumpang, saat musim libur Natal, Tahun Baru dan Lebaran, PT KAI selalu menyiapkan penambahan kursi dan armada.

 

"Untuk jurusan favorit, sudah mulai kami tambahkn armadanya, KA Parahyangan Jakarta-Bandung yang tadinya 8 kereta atau 16 perjalanan, ditambahmenjadi 30 perjalanan," terang Edi. (syailindra)

Artikel Terkait