Sahabat Muda Airlangga Sesalkan Kehadiran Hasto di Acara Munaslub Ilegal MKGR

Oleh : very - Jum'at, 20/09/2019 14:30 WIB

Ketua Umum Jaringan Aktivis Muda Partai Golkar dan Ketua Umum Sahabat Muda Airlangga Hartarto, Rudolfus Jack Paskalis. (Foto:Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Jaringan Aktivis Muda Partai Golkar (JAM GOLKAR) dan Sahabat Muda Airlangga Hartarto (SMART) sangat menyesalkan kehadiran Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam acara Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKRG) di Hotel Sultan, Jakarta, pada Kamis (20/9).

Pasalnya acara yang digelar sebagai Munaslub MKGR tersebut merupakan kegiatan ilegal karena mengatasnamakan Ormas Sayap Partai Golkar MKGR.

“Sangat menyesalkan kehadiran saudara Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam acara tersebut. Saat ini Ormas MKGR dipimpin oleh Ketua Umum yang sah sesuai anggaran dasar Organisasi hasil Mubes di Bandung yang secara sah terpilih adalah Bapak Roem Kono sebagai Ketua Umum dan Adies Kadir yang adalah juga Sekretaris Fraksi Golkar di DPR RI sebagai Sekertaris Jenderal masa bakti 2015-2020. Sehingga kehadiran Saudara Hasto patut diduga ikut memperkeruh situasi internal Partai Golkar,” ujar Ketua Umum Jaringan Aktivis Muda Partai Golkar dan Ketua Umum Sahabat Muda Airlangga Hartarto, Rudolfus Jack Paskalis melalui siaran pers di Jakarta, Jumat (20/9).

Rudolfus mengatakan, jika Hasto bijak, maka harusnya menanyakan terlebih dahulu kepada pihak yang berkompeten di partai Golkar terkait penyelenggaraan acara tersebut. SMART sangat yakin Hasto yang berpengalaman dalam dunia organisasi mengetahui betul bahwa penyelenggaraan acara tersebut ilegal tetapi mengapa tetap menghadiri? Patut diduga bahwa Hasto secara sadar dan sengaja telah mengambil peran untuk ikut memperkeruh suasana internal Partai Golkar.

Karena itu, menurut Rudoflus, hadirnya Hasto – yang merupakan pihak luar Partai Golkar - makin menguatkan dugaan bahwa ada pihak-pihak tertentu dari luar partai Golkar yang memang sedang memiliki agenda menggembosi Partai Golkar.

Ada sinyalmen kuat bahwa pihak luar partai Golkar sangat takut bahwa partai ini akan besar dan menjadi pemenang Pemilu pada tahun 2024 sehingga momentum dinamika internal partai Golkar menjelang Munas dimanfaatkan untuk menghancurkan Golkar.

“Kami tegaskan sebagai kader muda Golkar bahwa kami tidak akan terpancing dengan provokasi murahan seperti yang dilakukan Saudara Hasto. Kami akan tetap solid menjaga keutuhan Partai Golkar. Kami sudah sangat terbiasa mengelola konflik internal kami secara demokratis sehingga pihak luar yang ingin memanfaatkan situasi internal akan kami lawan,” ujarnya.

Menurut Rudolfus, dengan kejadian tersebut, membuat dirinya yakin bahwa ada pihak luar yang tengah memboncengi salah satu Caketum Golkar yaitu Bambang Soesatyo yang dalam acara ilegal tersebut dideklarasikan sebagai Calon Ketua Umum.

Bambang Soesatyo sebagai Bendahara Umum Partai Golkar, katanya, tentu tahu betul mana organisasi sayap partai yang sah. Karena itu, tindakan Bambang Soesatyo juga dianggap tidak mencerminkan sikap ksatria sebagai kader Golkar. “Karena dengan peristiwa itu Bamsoet juga ikut membuat keruh suasana dan tentu tidak punya itikad baik agar kontestasi menuju Munas ini dapat berlangsung secara demokratis, bermartabat dan beretika,” pungkasnya. (Very)

 

Artikel Terkait