Nasional

SOKSI Versi Ali Wongso Nyatakan Sikap Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum PG 2019-2024

Oleh : Rikard Djegadut - Kamis, 21/11/2019 10:30 WIB

Ketua Umum DPP SOKSI Ir. Ali Wongso Sinaga, didampingi Ketua Harian Dewan Pembina Oetojo Oesman, Wakil Dewan Pembina SOKSI, Letjen (purn.) Sonni Wijaya, dan Wakil Sekjen DPP SOKSI Tulus Leo Sitanggang MT., Bendahara Umum DPP SOKSI Minadi Pujaya, saat membacakan pernyataan pers kepada media di Jakarta, Rabu (20/11). (Foto: Ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID - Organisasi sayap Partai Golkar, Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Versi Ali Wongso Sinaga menyatakan sikap mendukung Airlangga Hartarto untuk maju menjadi Ketum Golkar periode 2019-2024.

Dalam pembacaan sikap organisasi yang dibacakan sendiri oleh Ketua Umum Depinas SOKSI Ali Wongso Sinaga Halomoan menegaskan SOKSI sebagai salah satu ormas yang menjadi cikal bakal lahirnya Partai Golkar dalam menyatakan sikapnya terhadap salah satu figur selalu mencermati sejarah, motivasi dan semangat awal lahirnya PG.

Berangkat dari sejarah panjang PG, Depinas SOKSI memandang perlu memberikan pernyataan sikap terkait Musyawarah Nasional Partai Golongan Karya yang sedianya diselenggarakan Desember mendatang.

Berdasarkan pada analisis dari parameter dan penilaian secara menyeluruh oleh Depinas SOKSI bahwa sosok Airlangga Hartarto adalah kader yang paling tepat dan terbaik di antara para kader yang baik dalam Partai Golkar.

"Maka dari itu, DEPINAS SOKSI secara tegas mendukung bapak Airlangga Hartarto untuk kembali menjadi Ketua Umum PG Periode 2019-2024," tegas Ketua Umum DPP SOKSI Ir. Ali Wongso Sinaga saat membacakan pernyataan pers kepada media di Jakarta, Rabu (20/11).

Selain itu, SOKSI juga berharap Munas XI PG 2019 berjalan lancar, tertib, aman secara demokratis dan konstitusional dengan iklim kekeluargaan yang solid serta menghasilkan kepemimpinan yang kuat dan efektif.

"Dalam rangka pemenangan pilkada 2020 dan Pemilu 2024, juga percepatan pembangunan nasional menuju Indonesia Maju di bawah kepeminpinan Presiden Jokowi," ungkap Ali Wongso.

Sebelum pembacaan Sikap SOKSI menghadapi Munas Partai Golkar, dilakukan pengangkatan Letjen (Purn) Sonni Wijaya sebagai Wakil Dewan Pembina SOKSI. Hal itu ditandai dengan penyerahan dan pemakaian jas SOKSI yang dilakukan oleh Ali Wongso.

Turut dalam pernyataan pers itu, Ali Wongso didampingi Bendahara Umum DPP SOKSI Minadi Pujaya, Ketua Harian Dewan Pembina Oetojo Oesman, Wakil Dewan Pembina SOKSI, Letjen (purn.) Sonni Wijaya, dan Wakil Sekjen DPP SOKSI Tulus Leo Sitanggang MT.

Lebih jauh dalam keterangan pers tersebut, Ali Wongso menceritakan, SOKSI sejak awal berdirinya, telah kosisten dan berkomitment mengawal tegak utuhnya NKRI sekaligus eksekutor pengaman pembangunan nasional sebagai pengamalan nilai-nilai Pancasila dan dengan berani "pasang badan" dengan "anasir-anasir anti Pancasila" seperti SOBSI/PKI dan antek-anteknya.

Sehingga dengan visi dan semangat itu, bersama ormas Tri Karya lainnya, mendirikan Golkar yang membawa doktrin, semangat, motivasi dan jati diri ormas sebagai pengaman tegak utuhnya NKRI.

Selanjutnya, terkait adanya SOKSI lain yang menyatakan dukungan terhadap figur lain, Ali menjelaskan itu adalah otoritas masing-masing. Namun, SOKSI Versi Ali Wongso ini, tegasnya mendukung Airlangga Hartarto dengan selalu melihat fakta sejarah, semangat, motivasi awal sejak lahir SOKSI yang kemudian menjadi cikal bakal lahirnya Partai Golkar.

"Pendiri bukan untuk diwariskan. Masing-masing memiliki otoritas. Kita pun punya otoritas dalam mendukung Bpk. Airlangga Hartarto yang kami nyatakan secara terbuka pada 30 September yang lalu. Bulan Juli kami sudah putuskan di rapat pleno," ungkap mantan Anggota DPR RI ini.

Namun, ungkapnya, terkait berbagai persoalan perbedaan ini, akan ditentukan oleh mekanisme Partai Golkar sendiri di Munas mendatang.*(Rikardo). 

Artikel Terkait