Nasional

Kemendikbud Gandeng TNI AD dalam TMMD Pendidikan dan Pembangunan

Oleh : luska - Selasa, 13/03/2018 13:38 WIB

Kemendikbud gandeng tangan dengan TNI AD untuk TMMD

Jakarta, INDONEWS.ID - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 101 menggandeng Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengeksplentasikan gerakan kemangunggalan rakyat di daerah tertinggal atau daerah yang terkena bencana alam. TMMD ini bertujuan untuk membangun dan mendorong kemajuan suatau daerah untuk ke arah yang lebih baik di berbagai sektor.

Hal tersebut dijakatan oleh Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD Jenderal TNI Mulyono saat membuka Rapat Koordinasi Teknis TMMD (Rakornis TMMD), ke 101 yang mengusung tema “TNI Manunggal Rakyat Membangun Karakter, dan Kemandirian Bangsa”, di Hotel Ciputra, Grogol, Jakarta Barat, Selasa (13/3/2018).

Dalam sambutannya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengatakan, TMMD yang dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bekerjasama dengan TNI ini dalam rangka mempercepat tercapainya visi Kemendikbud tahun 2015-2019, dan Agenda Nawacita dalam Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).

Dikatakan Muhadzir, Kemendikbud mendorong sekolah untuk mengoptimalkan peran Tripusat Pendidikan, yaitu kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat dalam meluaskan akses, dan meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam menerapkan layanan pendidikan dan menguatkan PPK, perlu sekali keterlibatan dalam berbagai pihak, salah satunya TNI AD.

“Tidak hanya PPK, karena personel TNI menjangkau seluruh daerah di Indonesia. Saya harap kolaborasi ini dapat menjangkau aspek yang lebih luas di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), mengingat tidak semua pihak dapat menjangkau daerah tersebut. dengan kebutuhan itu, dan keberadaan TNI, maka layanan pendidikan akan mudah diatasi," kata Muhadjir Effendy

Ditambahkannya, keterlibatan TNI dalam dunia pendidikan bukan hal yang baru. Pasalnya, peran dan kesigapan prajurit TNI dalam suksesnya pelaksanaan pendidikan di berbagai daerah sudah terbukti, di antaranya anggota TNI yang mengajar di sekolah-sekolah daerah 3T, pengembalian ribuan anak putus sekolah ke sekolah yang merupakan kerja sama antara Pemda, dan Babinsa di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat. Juga ada anggota TNI yang membantu melancarkan akses bagi siswa ke sekolah dengan menggunakan perahu karet menyebrangi sungai di Kabupaten Aceh Barat, karena jembatan yang biasa digunakan rusak akibat banjir. ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kasad Jenderal TNI Mulyono menambahkan dengan digelarnya TMMD ini diharapkan bisa menyiapkan peserta didik yang berdaya saing tinggi, dan mempunyai rasa cinta terhadap tanah air sehingga dapat menyongsong Generasi Emas Indonesia Tahun 2045.

“Banyak sekolah yang dibangun juga karena inisiatif, dan kepedulian dari pihak TNI bekerja Sama dengan Pemda di banyak daerah di Indonesia. Bahkan ada program Srawung TNI kegiatan rutin yang dilakukan oleh semua prajurit di lapangan, sehingga terjalin dan terbentuk jiwa patriot pada diri pelajar, karakter dan kemandirian bangsa. Hal ini menunjang tercapainya pendidikan karakter yang kita gelorakan,” pungkas Mulyono. (Lka)

Artikel Terkait