Mendagri Tjahjo Kumolo
Jakarta, INDONEWS.ID - Menyikapi maraknya Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK yang melibatkan kepala daerah, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku sedih.
Menurut Tjahjo, dirinya selalu berharap setiap ada OTT kepala daerah akan menjadi OTT terakhir. Namun, kenyataannya justru tidak menemui kata akhir.
Baca juga : Sekjen Kemendagri Minta Apkasi Ajak Daerah Utamakan Belanja APBD untuk Produk Dalam Negeri
"Saya sedih ya, setiap ada OTT saya selalu mengatakan mudah-mudahan ini yang terakhir. Tapi berulang terus," kata Tjahjo kepada wartawan, Jumat, (27/7/2018)kemarin.
Tjahjo mengatakan, Kepala daerah selalu diingatkan agar memahami area rawan korupsi. Pihaknya bersama KPK juga melakukan road show untuk mengantisipasi terjadinya korupsi di daerah.
Bahkan, pencegahan dan pengawasan juga terus dilakukan agar kepala daerah menghindari tindak kejahatan korupsi.
"Sudah kita pahamkan, kami roadshow dengan KPK juga bersama. Pencegahan, tapi toh masih ada. Ya sudah saya kira sistemnya sudah bagus. Pengawasan kan tidak mungkin kita awasi 24 jam. Harusnya kembali ke mentalitas yang bersangkutan," jelas Tjahjo.(hdr)