Politik

PKS: Kalau Tidak Sesuai Ijtima Ulama,Tidak Benar

Oleh : hendro - Sabtu, 11/08/2018 13:19 WIB

Diskusi di kawasan Cikini

Jakarta, INDONEWS.ID - Juru Bicara DPP PKS Muhammad Kholid mengakui pasangan capres dan cawapres tidak sesuai ijtima ulama. Meski demikian dia menolak pasangan yang diusung koalisi tidak sesuai ijtima ulama.

“Kalau dikatakan tidak sesuai ijtima ulama tidak benar. Ijtima ulama tetap dijalankan Prabowo walaupun diambil separuhnya,” ujarnya pada salah satu diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8/2018).

Kholid menambahkan koalisi oposisi baru dapat disebut tidak menjalankan ijtima ulama jika tidak mengusung Prabowo pada Pilpres 2019. Dengan tetap mendukung Prabowo maka PKS masih dinilai menjalankan titah ulama lewat ijtima ulama.

“Memang dari dua pilihan (ijtima ulama) Pak Prabowo di sana. Justru kalau tidak dukung Pak prabowo tidak jalankan ijtima ulama, walau tidak sepenuhnya,” tandas Kholid. 

Seperti diketahui, sebelumnya Ijtima ulama merekomendasikan Salim Jufri Assegaf dan Abdul Somad untuk menjadi calon wakil presiden bagi Prabowo Subianto.

Artikel Terkait