Nasional

Pendekatan Firehouse of Falsehood Bentuk Ancaman Dalam Demokrasi Politik

Oleh : hendro - Sabtu, 09/02/2019 21:30 WIB

Direktur LPI Boni Hargens

Jakarta, INDONEWS.ID - Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), Boni Hargens, mengingatkan bahaya dari penggunaan teknik propaganda Rusia dalam kampanye Pemilu 2019.

Boni mengungkapkan teknik yang kemudian dikenal dengan istilah firehouse of falsehood ini digunakan oleh Rusia saat mencaplok Krimea dan serangan Georgia.

“Cirinya, dengan menyebarkan kebohongan secara massif. Lalu belakangan, diterapkan dalam dunia politik kepemiluan di sejumlah negara. Di Indonesia, dimulai dari Pilkada Jakarta yang sejak itu mulai digunakan,” ujar Boni dalam diskusi dalam diskusi  di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (9/2/19).

Menurut Boni, pendekatan Firehouse of Falsehood ini merupakan ancaman dalam demokrasi politik. Bahaya tersebut tergambar lewat suburnya penyebaran informasi hoaks dan berkembangnya isu politik identitas.

“Model politik berbasis kebohongan yang diterapkan dalam konteks perang tapi diterapkan pada Pemilu, adalah ancaman serius terhadap ketahanan demokrasi,” tegas Boni.
 

Artikel Terkait