Komedian Tri Retno Prayudati alias Nunung (Foto: CNNIndonesia.com)
Jakarta,INDONEWS.ID - Kasubdit I Ditresnakorba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, pihaknya telah memutuskan bahwa komedian Tri Retno Prayudati alias Nunung dan suaminya, July Jan, menjalani proses rehabilitasi tanpa mengabaikan kasus hukum yang menjerat keduanya. Penyidikan terhadap kasus hukum keduanya tetap dilanjutkan.
"Tersangka NN dan JJ direhabilitasi hari ini di RSKO," kata Calvijn sebagaimana dilansir cnnindonesia, Jakarta, Rabu,(14/08/2019)
Baca juga : Mario Dandy Pasang Borgol Plastik, Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Periksa Anggota
Calvijn menjelaskan, keputusan untuk melakukan rehabilitasi terhadap keduanya diambil setelah proses gelar perkara dilakukan. Penyidik sepakat bahwa komedian Nunung dan suami tetap menjalani proses hukum sesuai ketentuan UU yang berlaku.
"Hasil analisa serta gelar perkara penyidik sepakat untuk direhabilitasi dengan proses penyidikan tetap lanjut," jelasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, kepolisian memiliki pertimbangan untuk memberikan rehabilitasi bagi komedian Nunung dan suaminya. Adapun pertimbangan tersebut karena Nunung dan suaminya bukan pengedar tetapi hanya pemakai.
Terpisah, adik kandung Nunung, Adi Danar Pratiknyo membantah bahwa Nunung akan menjual aset berupa rumah untuk kepentingan menjalani proses rehabilitasi. Hal ini ia sampaikan untuk membantah berbagai informasi yang berkembang terkait dengan masalah dari kakaknya tersebut.
"Kami ingin klarifikasi tentang pemberitaan Nunung jual rumah untuk biaya rehabilitasi itu tidak benar," jelasnya.
Sementara itu, Bagus Permadi, anak kandung Nunung mengatakan, ibunya telah menjual sawah tetapi bukan keperluan proses rehabilitasi. Sawah tersebut dijual untuk membiayai ongkos kuliah dari adik-adiknya.
"Biaya rehabilitasi itu kan gratis dan ditanggung oleh negara, memang benar mami jual sawah, tapi itu untuk kebutuhan adik saya kuliah, biaya sekolah anak-anak angkat mami, dan untuk membeli hewan kurban," kata Bagus.
Bagus juga menambahkan, adiknya akan melanjut kuliah sehingga membutuhkan biaya yang cukup besar. Selain itu, kata Bagus, ibunya Nunung, memiliki beberapa anak angkat sehingga harus mengeluarkan ongkos untuk membiayai mereka.
"Sawah itu memang sudah tidak produksi lagi dan ingin dibangun jalan tol, sehingga dijual, itu pun dijual jauh sebelum Nunung terjerat kasus ini," pungkasnya.*(Marsi)