Nasional

Mabes Polri : Amankan Demo Mahasiswa, Polisi Tidak Memakai Peluru Tajam

Oleh : Ronald - Rabu, 25/09/2019 02:36 WIB

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo. (Foto : istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kapolri Jenderal Pol Muhammad Tito Karnavian memerintahkan seluruh Kapolda agar tidak memakai peluru tajam untuk mengamankan sejumlah aksi mahasiswa di berbagai wilayah di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo. Dirinya mengungkapkan instruksi tersebut sudah disampaikan beberapa hari sebelum demo mahasiswa digelar di Tanah Air.

"Anggota Polri wajib mengamankan rangkaian demo yang digelar oleh para mahasiswa dan yang terpenting adalah seluruh anggota tidak dibekali dengan peluru tajam untuk mengamankan aksi mahasiswa itu," tutur Dedi, Selasa (24/9/2019).

Disampaikan Dedi, anggota Polri yang bertugas mengamankan aksi tersebut hanya dibekali gas air mata dan tameng serta water canon. Dedi pun menjelaskan water canon tidak akan digunakan jika aksi berjalan dengan damai dan aman.

"Tetapi kalau para pendemo itu mulai melakukan aksi yang merusak fasilitas umum, mengancam jiwa seseorang dan aksi anarkis lainnya, maka water canon akan dikerahkan," tandasnya. (rnl)

Artikel Terkait