Nasional

Pamitan dari Istana, JK: Jokowi Paling Mengetahui Detil Persoalan, Jadi Tidak Bisa Dibohongi

Oleh : Rikard Djegadut - Sabtu, 19/10/2019 11:30 WIB

Acara menjelang berakhirnya masa jabatan periode pertama Presiden Joko Widodo yang diselenggarakan di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat, 18 Oktober 2019. (Foto: ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Masa jabatan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bersama Presiden Joko Widodo berakhir. Acara pun digelar menjelang berakhirnya masa jabatan periode pertama Presiden Joko Widodo yang diselenggarakan di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat, 18 Oktober 2019.

Dalam kesempatan itu, Jusuf Kalla mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai sosok pemimpin yang mengetahui detail setiap persoalan. JK menyebut Jokowi tak bisa dibohongi karena tahu semuanya hingga detail.

"Beliau mengetahui detail, karena selalu ke bawah, ke daerah. Jadi detailnya sama beliau, paling mengetahui semuanya, tidak bisa dibohongi," kata JK mengenai Jokowi selama lima tahun kerja bersama, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (18/10).

JK mengatakan pengalaman bekerja bersama Jokowi dalam lima tahun terakhir semuanya menarik. Menurutnya, tak ada yang kurang menarik selama bekerja dengan Jokowi dan jajaran menteri Kabinet Kerja.

"Semua menarik. Apakah bersama presiden, apakah rapat, apakah kesulitan atau kebaikan, semuanya menarik," ujarnya.

Menjelang berakhirnya tugas sebagai wakil presiden, JK menyebut hampir semua orang bertanya apa yang selanjutnya akan dilakukan. Menurutnya, dirinya akan tetap berkecimpung di bidang sosial, pendidikan, dan keagamaan.

"Wah itu pertanyaan yang selalu itu, biasa saja, urusan sosial, urusan pendidikan, agama, dan menikmati lah dengan cucu," tuturnya.

Sementara itu, Jokowi mengatakan momen spesial bersama JK selama periode pertama ini berlangsung setiap hari. Ia mengaku selalu menghadapi berbagai persoalan, namun bisa diatasi bersama JK.

"Tidak ada yang tidak spesial, spesial pusing, spesial kejar-kejaran dengan waktu, spesial terus karena setiap hari," ujarnya.

"Kita terbiasa dengan itu tapi kan kejar-kejaran waktu kan sangat penting dalam rangka mempersiapkan, antisipasi sebuah masalah yang ada," kata Jokowi menambahkan.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu menyebut JK sebagai sosok yang berpengalaman di segala bidang. Menurutnya, JK adalah seorang pengusaha, pernah menjabat ketua umum Golkar, menjadi menteri, hingga menduduki kursi wakil presiden dua kali.

"Oleh sebab itu, entah pagi, subuh, tengah malam, kita selalu, baik lewat telpon, bertemu muka, itu yang sangat baik bagi saya dalam bertukar pikiran untuk memutuskan setiap hal yang sangat penting bagi negara ini," ujarnya. *(Rikardo). 

Artikel Terkait