Baku Tembak Dengan Polisi Di Medan, 2 Teroris Tewas 1 Ditangkap

Medan, INDONEWS.ID - Petugas Kepolisian Daerah Sumatra bersama dengan Tim Densus 88 terlibat baku tembak dengan terduga teroris di Kota Datar, Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara (Sumut). Dua orang yang diidetifikasi sebagai perakit bom dilumpuhkan hingga tewas.

"Saat penangkapan terhadap tiga pelaku jaringan peledakan di Mapolrestabes Medan, dimana saat penangkapan mereka melakukan perlawanan dengan senjata api rakitan dan senjata tajam," kata Kapolda Sumatra Utara Inspektur Jenderal Polisi Agus Adrianto di Mako Brimob Polda Sumatra Utara.

Agus menceritakan dalam peristiwa ini pihaknya bersama tim Densus 88 tengah membuntuti tiga orang terduga teroris. Dua orang di antara orang yang ditembak mati merupakan perakit bom dari kasus bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan pada Rabu, 13 November 2019.
 
"Ketiga orang tersebut yakni A, K dan P. Ketiganya merupakan pelaku jaringan kasus peledakan yang berupa bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan. Dua orang yang ditembak mati adalah perakit bomnya," ujarnya.

Sementara itu, dalam penangkapan jaringan pelaku bom bunuh diri, seorang anggota Polri mengalami luka tusukan di bagian pinggang dan paha.

"Saat ini anggota kita sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan," ujarnya.

Dalam penyergapan  tersebut, satu dari ketiga orang itu berhasil ditangkap hidup oleh tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Kepolisian Daerah Sumatera Utara di Kota Datar Hamparan Perak.

Dan saat ini seorang tersangka yang ditangkap hidup tersebut sudah dibawa ke Mako Brimob Polda Sumatera Utara untuk pemeriksaan.

"Mereka ini berkaitan dengan pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan. Mereka yang membaiat dan merakit bomnya," kata dia.

Sedangkan untuk jenazah kedua tersangka tersebut di RS Bhayangkara Medan. Sementara satu orang lainnya ditahan di Mako Brimob untuk pemeriksaan lebih lanjut. (rnl)