Lantaran Karyawan BUMN, Polisi Enggan Sebut Identitas Pengendara Moge Tabrak Nenek Hingga Tewas

Oleh : Rikard Djegadut - Senin, 16/12/2019 18:55 WIB

Cucu Syahroni tengah dirawat di Rumah Sakit (Foto: Vivanews.com)

Jakarta, INDONEWS.ID - Suami dari Siti Aisyah, Roni, mengungkap perlakuan polisi saat dirinya mencari kejelasan identitas pelaku penabrak istri dan cucu kesayanganya. Siti Aisyah (52) dan Anya (4) ditabrak moge Harley Davidson di Jalan Pajajaran,  Kota Bogor, Minggu pagi, 15 Desember 2019.

Roni menyebut saat mendengar istrinya tertabrak, dia langsung ke lokasi kejadian. Di langsung menanyakan identitas, surat kendaraan, dan surat izin mengemudi si penabrak.

Namun bukan jawaban yang di dapat, Roni malah dapat bentakan dari anggora polisi lalu lintas. "Saat saya nanya ke penabrak, tiba-tiba polisi marah dan bentak saya," ucap Roni saat ditemui di rumahnya di  Tegallega, Kota Bogor, Minggu.

Keterangan Ipda Desty

"Kendaraan tersebut menabrak dua orang penyeberang jalan yang sedang menyebrang dari arah kiri jalan menuju ke kanan jalan," kata Ipda Desty Irianti dalam keterangan pada TribunnewsBogor.com, Minggu (15/12/2019) malam.

Dia menjelaskan bahwa kecelakaan ini mengakibatkan Nenek Aisah meninggal dunia dan cucunya mengalami luka-luka.

Sahroni, suami dari Nenek Aisah mengatakan, sebelum kejadian istrinya pamit untuk olahraga di Lapangan Sempur berdua dengan cucunya, AS (5).

"Mau ke Sempur, mau jalan-jalan, mau olahraga. Saya tahu, pamit tadi pagi," kata Sahroni kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (15/12/2019).

Kemudian keluarga dikagetkan dengan kabar bahwa Siti Aisah dan cucunya kecelakaan dan dibawa ke RS PMI Kota Bogor.

Keluarga juga menerima kabar bahwa Siti Aisah meninggal di rumah sakit akibat kecelakaan ini.

"Jadi istri saya melindungi cucu saya. Jadi ketabraknya dari belakang katanya sama motor. Bilangnya sih motor gede. Lukanya parah, keluar darah dari sini (telinga), dua-duanya. Cucu saya juga abis di sini giginya," kata Sahroni.

AS kini masih dirawat di RS PMI Kota Bogor  setelah mengalami luka di bagian mulut akibat benturan dalam kecelakaan ini.

Sementara itu, pihak kelurga langsung membawa pulang ke rumah duka di Kampung Tegal Mangga, RT 4/7, Kelurahan Bogor Tengah, Kota Bogor kemudian lanjut dimakamkan di TPU Pasir Eurih, Ciapus.

Indentitas Pengendara Moge Masih Miterius

Hingga saat ini, identitas pengendara moge maut yang menabrak Nenek Aisah dan cucunya masih misterius.

Belum diketahui secara pasti siapa sosok pengedara motor berkapasitas mesin di atas 500cc tersebut.

Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Fajar Kuncoro pun masih enggan untuk mengungkap identitas pengendara moge maut yang menewaskan seorang nenek di Bogor.

Menurut Kompol Fajar, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan telah mengamankan barang bukti moge maut tersebut.

"Untuk jenis kendaraannya motor besar dikendarai oleh satu orang pengemudi. Saat ini kami masih dalam proses penanganan dari Unit Laka," ungkap Fajar.

Tak dijelaskan juga, apakah pengendara  moge maut itu ditahan oleh aparat kepolisian atau diperbolehkan pulang.

Sebab, Kompol Fajar hanya menekankan jika kasus tersebut masih dalam penanganan.

"Masih dalam pemeriksaan, penanganan aparat lantas, khususnya Unit Kaka Satlantas Polres Bogor Kota. Untuk barang bukti berikut pengendara roda dua yang diduga sebagai penabrak masih dalam proses penanganan," kata Kompol Fajar Kuncoro saat ditemui TribunnewsBogor.com di Mapolresta Bogor Kota, Minggu (15/12/2019).

 

Artikel Terkait