Pemerintah DKI Gelar Christmas Carol Pertama di Jakarta, Pujian pun Banjir

Jakarta, INDONEWS.ID - Pemerintah DKI Jakarta, untuk pertama kalinya dalam sejarah mengelar rangkain acara Perayaan Natal atau Christmas Carol di Jakarta, yang dilangsungkan di di Terowongan Kendal, Jakarta Pusat. 

Hari ini, Rabu 18 Desember 2019, adalah awal dari rangkaian itu dari rencana perayaan hingga 20 Desember mendatang. Masyarakat nampak antusias menyaksikan acara tersebut dan banjir pujian pujian dilayangkan ke pemerintah DKI.

Berdasarkan pantauan media, seperti dikutip dari Antara, pada pukul 18.30 WIB, masyarakat yang melewati Terowongan Kendal beberapa sempat berhenti dan menyaksikan penampilan paduan suara mahasiswa (PSM) Universitas Parahyangan Bandung.

Tidak sedikit yang mengeluarkan ponsel dan merekam penampilan para mahasiswa yang menyanyikan lagu bertema natal di fasilitas umum itu.

Di antara yang merasa terhibur adalah Nuning dan keluarganya. "Aku memang suka paduan suara jadi waktu tahu ini langsung cus mau lihat bareng anak sama suami," kata Nuning.

Senada dengan Nuning, warga lainnya Alberto menanggapi positif kehadiran kelompok paduan suara dari kota Parahyangan tersebut. "Pas kebetulan lewat mau ke Stasiun Sudirman, berhenti dulu dengerin mereka nyanyi, bagus sih," katanya.

Christmas Carol di fasilitas-fasilitas umum Jakarta juga disambut hangat oleh Lulu. Dia memuji Pemerintah DKI karena dinilainya membuat suasana Natal semakin hangat lewat rangkaian acara bertema `Christmas in Jakarta` itu.

Christmas Carol memang dapat dinikmati di sebelas titik fasilitas umum di koridor MH Thamrin hingga kawasan Blok M. Spot-spot tersebar mulai dari depan Grand Hyatt di kawasan Bundara HI hingga di sejumlah Stasiun MRT Jakarta: Bundaran HI, Istora, Blok M, dan Cipete Raya.

Selain Christmas Carol warga Ibu Kota juga dapat melihat pohon natal raksasa di dua tempat ikonik Jakarta yaitu Lapangan Banteng dan Thamrin 10.

"Pesan yang ingin kami tekankan adalah, Jakarta milik semua. Kami ingin menciptakan kebersamaan dan persaudaraan di Jakarta," kata Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Provinsi DKI Jakarta, Hendra Hidayat, di Balai Kota DKI, Rabu.