Nasional

Soal Pesawat Ukraine Tertembak, Ayatollah Pasukan Iran Berhentilah Merasa Bersalah

Oleh : Rikard Djegadut - Sabtu, 18/01/2020 10:30 WIB

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengatakan jatuhnya pesawat Ukraina yang tertembak oleh rudal Iran dan menewaskan seluruh penumpang merupakan sebuah tragedi yang membakar hati. 

Namun Ayatolah Khamenei mangatakan agar berhentilah merasa bersalah dan terus meminta maaf.  "tapi berhenti meminta maaf secara langsung," ujar Khamanei.

Khamenei beralasan peristiwa tragis jatuhnya pesawat Ukraina yang akan terbang ke Kiev, digunakan beberapa negara sebagai alasan untuk membayang-bayangi kematian Soleimani yang disebutnya sebagai martir.

Khamenei juga menuding Amerika sebagai badut pembohong karena mengklaim warga Iran ada di pihaknya terkait dengan aksi unjuk rasa ribuan orang di Teheran yang menuntut Khamenei mundur. Pengunjuk rasa meneriakkan: matilah Khamenei.

Presiden Donald Trump menanggapi pernyataan Ayatollah Ali Khamenei melalui Twitter dengan mengatakan Khamenei harus sangat berhati-hati dengan kata-kata yang diucapkannya.*(Rikardo). 

 

Artikel Terkait