Daerah

Jakpro Uji Coba Jalanan Formula E di Monas

Oleh : Ronald - Minggu, 23/02/2020 23:20 WIB

Formula E. (Foto: Ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID - Jelang persiapan ajang Formula E, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai komite penyelenggara (Organizing Committee/OC) Formula E melakukan uji coba metode pelapisan cobblestone  atau paving block seluas 60 meter persegi di kawasan pelataran Monumen Nasional (Monas).

Ajang ABB FIA Formula E Championship di Jakarta atau Jakarta E-Prix sendiri, akan digelar pada 6 Juni 2020 mendatang. 

Dalam keterangan resminya pada Sabtu (22/2/2020), Deputi Bidang Teknis Formula E Jakarta Wisnu Wardhana menyatakan, pelapisan aspal ini bertujuan untuk mengecek kemudahan pelapisan aspal di atas lapisancobblestonesetelah didiamkan selama empat hari.

"Proses uji coba dimonitor oleh para ahli. Mekanisme ini umum dilakukan di Paris, Perancis dan Roma, Italia selaku salah satu negara penyelenggara Formula E," sebutnya. 

Dikatakan Wisnu, ada dua material yang diujicobakan dalam pengaspalan itu. Pertama, yakni, material sand sheetdan geotextileyang dikerjakan di atas lahan dengan panjang 15 meter dan lebar empat meter.

Pada prosesnya, Jakpro hanya menggunakan aspal kasar belum menggunakan yang halus.

"Ini sudah cukup untuk mengukur kekuatan bila terlintasi setelah terpasang dan kemudian bila nanti dikelupas," kata Wisnu.

Meski demikian, masyarakat yang berkunjung ke Monas akan tetap dapat melintasi lahan yang sudah teraspal sejak hari ini. Proses teknis uji coba pelapisan sendiri, dilakukan sejak Jumat (21/2/2020) jelang tengah malam.

Pengaspalan cobblestonedi Monas ini ditargetkan bisa selesai selama 1,5 bulan. Adapun wilayah yang dilakukan pengaspalan adalah Monas bagian barat daya, barat, selatan, sebagian timur, serta tenggara.

"Ini merupakan standar yang diterapkan oleh FIA di setiap lokasi yang akan melakukan perlombaan Formula E. Di Paris, sirkuit Formula E mengitari situs Les Invalides yang umurnya 350 tahun. Maka, setiap selesai gelar Formula E aspalnya dikelupas dan kembali seperti sedia kala," ujar Wisnu. (rnl)

 

Artikel Terkait