Nasional

Pasien Terduga Terpapar Virus Corona di Batam Meninggal

Oleh : Rikard Djegadut - Kamis, 27/02/2020 18:01 WIB

Penampakan Kapal Pesiar World Dream (Foto: Reuters)

Batam, INDONEWS.ID - Seorang warga negara asing suspek virus corona di Batam meninggal dunia. Namun, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, Tjetjep Yudiana menyatakan pasien itu meninggal bukan karena virus corona, tetapi penyakit lain.

Tjetjep menjelaskan, pasien berinisial ALS (61 tahun) itu awalnya diduga terinfeksi virus corona di RSBP Batam. Namun, pada tanggal 22 Februari 2020 pasien meninggal dunia di RSBP.
"Pasien tersebut negatif menderita corona," kata Tjetjep Rabu, 26 Februari 2020.

Pihak rumah sakit mengambil sampel swap pasien itu untuk dicek positif atau negatif virus corona. "Tanggal 24 Februari 2020 hasilnya keluar, ALS negatif corona. Artinya pasien bukan meninggal karena corona," kata dia.

Tjetjep melanjutkan, gejala virus corona ini mirip dengan penyakit lain, seperti TBC, pneumonia, asma dan lainnya. "Gejalanya sama demam, sesak nafas, asma juga seperti itu, makanya perlu pemeriksaan labor di Kemenkes" ujarnya.

Tjetjep mengatakan, jenazah pasien sempat ditahan di rumah sakit karena menunggu hasil lab. "Kremasi pasien virus corona kan beda dengan jenazah biasa, jadi prosedurnya memang tunggu hasil lab terlebih dulu," katanya.

Ia sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit agar segera dilakukan proses selanjutnya terhadap jenazah. Tjetjep menjelaskan beberapa kasus suspek corona memang terjadi di Batam, tetapi semuanya negatif. "Alhamdulillah ini berkat doa kita bersama," katanya.*(Rikardo).

Artikel Terkait