Daerah

Apjiki Akan Terus Bersinergi dengan Pemerintah untuk Peningkatan Jurnal Terakreditasi

Oleh : Mancik - Jum'at, 28/02/2020 13:32 WIB

Kegiatan workshop dan kongres nasional sekaligus Coaching Clinic Asosiasi Penerbit Jurnal Imu Komunikasi Indonesia (APJIKI) di Universitas AMIKOM, Yogyakarta.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - APJIKI (Asosiasi Penerbit Jurnal Imu Komunikasi Indonesia) menyelenggarakan Workshop, Kongres Nasional dan sekaligus Coaching Clinic pengelolaan Jurnal di Universitas AMIKOM, Yogyakarta pada 27-28 Februari 2020. Jakarta, Jumat,(28/02/2020)

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 114 anggota APJIKI dari berbagai daerah di seluruh penjuru Indonesia, antara lain dari Medan, Riau, Lampung, Banten, Tangerang, Jakarta, Bekasi, Kerawang, Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo, Ponorogo, Surabaya, Malang, Bali dan juga Banjarmasin (Kalimantan Selatan).

APJIKI secara resmi dideklarasikan di Jakarta pada 17 Februari 2017 di LSPR Communication and Business Intitute, dan saat ini tercatat 147 Jurnal bidang Ilmu Komunikasi menjadi anggota Aktif APJIKI.

Pada salah satu kegiatan utama APJIKI di Kongres Nasional pertama kali tersebut , adalah pemilihan Ketua Umum APJIKI untuk periode 3 tahun mendatang.

Kongres yang dipimpin oleh Lestari Nurhajati, Editor in Chief Jurnal Communicare LSPR, yang sekaligus Sekjen APJIKI dan pendiri APJIKI, berhasil mengetok palu untuk menetapkan Puji Lestari, Editor In Chief Jurnal Warta ISKI terpilih secara aklamasi dari seluruh peserta kongres, untuk kedua kalinya menjadi ketua umum APJIKI pada periode 2020-2023.

Pada hari pertama kemarin, selain Kongres, acara APJIKI juga didahului kegiatan workshop dengan pemateri Rajab Ritonga dan Hanny Hafiar, yang keduanya Asesor Jurnal Ilmu Komunikasi Kemenristekdikti, sekaligus anggota APJIKI. Tema workshop tentang “Etika Publikasi Penulis dan Pengelola Jurnal Ilmu Komunikasi”.

Rangkaian acara APJIKI hari kedua ini akan dilakukan coaching clinic yang dipandu secara langsung oleh 8 pemimpin redaksi Jurnal Komunikasi yang terakreditasi SINTA (Science and Technology Index) 2.

Sementara itu usai Kongres Nasional, ketua terpilih APJIKI, Puji Lestari yang juga Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi dan Magister Ilmu Komunikasi UPN Veteran Yogyakarta ini, menyampaikan ucapan terimakasih pada para pengurus APJIKI terdahulu yang telah bekerja keras bersama-sama dengan seluruh anggota APJIKI, untuk terus meningkatkan jumlah jurnal terakreditasi SINTA.

Puji Lestari juga menyampaikan penghargaan kepada founder LSPR, Prita Kemal Gani yang sejak awal sudah mendukung pendirian APJIKI.

“Bahkan sejak pendirian sampai 3 tahun ini, sekretariat APJIKI difasilitasi dan berada di kampus LSPR Jakarta, ini menjadi support yang luar biasa bagi kami para pengurus APJIKI yang bertugas secara sosial untuk kemajuan Jurnal Komunikasi di seuruh Indonesia”. kata Puji.

Selain itu untuk program kerja mendatang, Puji Lestari menekankan untuk terus bersinergi dengan Dikti untuk peningkatan jurnal Ilmu Komunikasi yang terakreditasi SINTA.

“Bagi jurnal yang belum akreditasi SINTA akan terus kami bantu dan dorong, sementara yang sudah SINTA, juga akan terus ditingkatkan jenjangnya. Intinya terus menerus mengembangkan kualitas penerbitan jurnal ilmiah bidang Komunikasi," ungkapnya.

Salah satu keberhasilan APJIKI pada tahun 2019 lalu adalah bekerja sama dengan Universitas Atma Jaya Jakarta, berhasil menghantarkan 41 Jurnal Ilmu Komunikasi, untuk mendapatkan akreditasi SINTA, melalui kegiatan workshop Percepatan Akreditasi SINTA.

“Kerja kolektif yang dimotori oleh para pengelola jurnal masing-masing di kampusnya ini, menjadi momentum yang sungguh berharga bagi APJIKI dan akan kami lanjutkan. Secara proaktif kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah, baik dengan Dikti, maupun dengan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) yang saat ini menaungi keberadaan SINTA” pungkas Puji Lestari.*

 

Artikel Terkait