Menkominfo Johnny G Plate diperiksa suhu tubuhnya sebelum rapat dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa 3 Maret 2020. Pemeriksaan kondisi suhu tubuh bagi tamu maupun pejabat tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 di lingkungan Istana Kepresidenan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate menyebutkan hoaks terkait virus corona atau covid-19 meningkat drastis hingga 10 kali lipat.
Angka tersebut dihitung dari data terakhir kementerian per Februari 2020. Bulan lalu, Johnny menyebut kementerian hanya merekam 60 temuan hoaks. Data terakhir kementerian menunjukkan terdapat 667 url berkonten hoaks telah beredar di masyarakat.
"Hoaks ditemukan di hampir semua platform media sosial. Bahkan web, WhatsApp Group banyak termonitor," ujar Johnny pada Selasa petang, 3 Maret 2020, di Hotel Borobudur, Jakarta.
Johnny memastikan Kominfo telah bekerja sama dengan pelbagai platform, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram untuk menurunkan konten-konten yang mengandung berita bohong.
Baca juga : Presiden Joko Widodo Saksikan Kesepakatan Kerja Sama PLN dengan 9 Perusahaan di ICBF China 2023
Sedangkan guna mengantisipasi penyebarluasan, Kominfo turut mengerahkan tim Cyber Drone Kominfo untuk melakukan patroli di dunia maya.
Di sisi lain, Johnny meminta Kamtibmas serta kepolisian turut mengambil langkah bila menemukan pelaku penyebar hoaks di lapangan. Ia mengklaim sudah bertemu dengan Polri untuk membicarakan langkah-langkah lanjutan yang diperlukan.
Untuk itu, Johnny mengimbau masyarakat tak gampang terpapar hoaks virus Corona. "Karena ini merugikan diri sendiri, keluarga, masyarakat , bangsa dan negara," ucapnya.*(Rikardo).