Bintang Juventus Christian Ronaldo (Foto:Ist)
Jakarta, INDONEWS.ID -- Bintang Juventus, Cristiano Ronaldo harus menerima keputusan manajemen Juventus "mengkarantina" dirinya di rumahnya di Madeira, Portugal.
Keputusan tersebut diambil managemen sebagai upaya mengatasi penyebaran virus corona (Covid-19) setelah salah satu punggawa Juventus yakni Bianconeri Daniele Rugani dinyatakan positif virus corona.
Ronaldo merupakan salah satu pemain Juventus yang melakukan kontak langsung dengan Rugani dalam beberapa hari terakhir. Terakhir Ronaldo terlihat berada satu ruang dengan Rugani usai Juventus mengalahkan Inter Milan pada lanjutan Liga Italia, Minggu (8/3).
Dalam foto yang diunggah bek Juventus Leonardo Bonucci usai melawan Inter Milan, terlihat Ronaldo salah satu pemain yang foto bersama tim dengan Rugani ada di dalamnya.
Ronaldo semula dijadwalkan kembali ke Turin untuk menjalani latihan bersama skuat Juventus pada Rabu (11/3). Namun, manajemen Juventus memutuskan untuk mengizinkan Ronaldo tetap di Madeira menyusul kabar Rugani positif virus corona.
"Cristiano Ronaldo tidak berlatih dan tetap di Madeira menunggu perkembangan terkait krisis kesehatan yang saat ini sedang berlangsung," demikian pernyataan resmi Juventus dikutip dari Football Italia.
Ronaldo diizinkan pulang ke Madeira untuk bertemu sang ibu, Maria Dolores Aveiro, yang mengalami stroke.
Semula Ronaldo sudah mendapat izin spesial untuk datang dan meninggalkan Portugal meski negara tersebut melarang penerbangan dari Italia. Namun, Juventus kemudian memutuskan untuk mengizinkan Ronaldo tetap di Madeira
Juventus sendiri memutuskan untuk melakukan isolasi terhadap para pemain setelah Rugani dinyatakan positif corona
Sejumlah klub Italia sudah menunda program latihan setelah Liga Italia ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan. Namun, Juventus tetap menggelar latihan demi persiapan jelang melawan Lyon pada leg kedua 16 besar Liga Champions pekan depan.
Berita terakhir menyebut laga Juventus vs Lyon akan digelar tanpa penonton di Stadion Allianz. Namun, Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA) dikabarkan berpeluang menunda laga tersebut.*(Rikardo)