Gaya Hidup

Regenerasi Musisi Timur Neotradisi ala Ivan Nestorman dalam Konser "Among Friends"

Oleh : Rikard Djegadut - Sabtu, 14/03/2020 16:01 WIB

Musisi Neotradisi Ivan Nestorman dalam salah satu penampilannya di Konser Musik Among Friends di Jakarta, Jum`at (13/3/20/Foto: Rikard Djegadut)

Jakarta, INDONEWS.ID - Penyanyi bersuara ajaib Ivan Nestorman sukses membuat penonton terpukau dalam konser bertema "Among Friends" di Toba Dream Coffee, kawasan Manggarai, Jakarta Selatan pada Jumat malam (13/3/2020).

Diketahui, musisi beraliran neotradisi itu namanya melambung hingga di kancah internasional lantaran giat mempromosikan musik-musik etnis dengan memanfaatkan motif-motif dan instrumen-instrumen musik tradisional.

Kali ini, bung Ivan, sapaan akrabnya, sengaja memilih tema "Among Friends" agar bisa lebih dekat dengan penonton dan sesama musisi.

Ivan mengaku pemilihan tema itu untuk menciptakan suasana intim melalui kehadiran dirinya, yang sungguh-sungguh berada di antara teman-teman, baik itu para pemusik maupun penonton.

“Saya ingin membuat konser kecil yang intim, dekat dengan penonton, kenal mereka dengan baik. Bagi para musisi seperti Edo Kondologit, Dwiki Dharmawan yang mempunyai passion yang sama dengan saya dalam mempromosikan musik etnis kontemporer. Gilang Ramadhan teman band saya dll,” kata Ivan di sela-sela penampilannya membawakan lagu-lagu dari album Sampio Project, Jum`at (13/3/20).

Dalam konser itu, Ivan juga merilis (soft launching) buku karyanya berjudul Lamalera, sebuah kampung penangkap ikan Paus di Lembata, sekaligus soft rilis album "Mose Cama One Lino".

Beberapa musisi asal Indonesia Timur juga tampil dalam konser kecil ini di antaranya Gabriela Fernandez dan Benito Labanoz yang membawakan lagu-lagu ciptaannya.

Memberi Ruang bagi Regenerasi

Di balik pemilihan tema "Among Friends", Ivan mengungkapkan keseriusan dan tekadnya untuk memberikan ruang bagi generasi muda Indonesia Timur, NTT khususnya untuk meniti jalan yang sudah dimulainya.

Penyanyi yang sudah memiliki nama besar di belantika musik Tanah Air bahkan dunia ini, berkat aliran musik neotradisinya mengatakan, sudah saatnya dirinya melakukan regenerasi terhadap genre musik yang ditawarkannya selama ini kepada generasi berikutnya.

"Saya mau memberi ruang kepada regenerasi. Kedepannya, memang kita terus bergiat supaya mengangkat lagi yang muda-muda," kata Ivan kepada Indonews.id usai konser.

Di Nestornation, Ivan mengatakan, musisi-musisi muda ini kita ajak tampil baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Ia menambahkan, timnya di Nestornation mengakomodir para musisi muda NTT, baiknya sudah memiliki label maupun yang belum.

"Intinya, kalo ada yang berbakat, silahkan datang ke rumah, bertukar pikiran. Kita asah, kita latih. Ini kan mereka sering ke rumah semua," ungkap alumni Sanpio ini.

Selain itu, Ivan mengisahkan, setiap musisi yang tergabung dalam the Nestornation akan dituntut untuk menyanyikan lagu-lagunya. Hal itu, kata Ivan, tentunya akan memberikan semacam tantangan musikalitas.

"Setiap mereka membawakan lagu-lagu saya, ada semacam tantangan musikalitasnya," imbuhnya.

Penampilan Ivan CS

Penyanyi kelahiran Manggarai Flores, NTT ini naik ke panggung menggenakan balutan khas Manggarai Flores. Ivan lalu memamerkan teknik khasnya memainkan gitar yang bikin penonton terpukau.

Pantuan Indonews.id di lokasi, penonton histeris sejak Ivan naik ke panggung. Mereka langsung memotret serta memvideokan momen bahagia itu.

Ivan menyanyikan dua lagunya sebelum menyapa para pengemarnya. Ivan lalu memperkenalkan para musisi-musisi lainnya seperti Edo Kondologit, Vicky Sianipar serta dua musisi muda NTT Gabriel Fernandez dan Benito Labanoz.

Selain penampilan Armonia Band yang memukau, Edo Kondolongit, solo performance dari Gabriela Fernandez menyita perhatian dan melahirkan decak kagum para penonton dengan Lagu "Poti Kose" dan "Deng Lipa Songke".

Musisi muda NTT lainnya Benito Labanoz, tampil memukau menghipnotis penonton lewat suara merdunya. Yang unik, Benito menunjukkan bunyi  instrumen kepada penonton yang dihasilkan dari mulutnya. 

Beberapa lagu yang dihadirkan dalam konser among friends ini di antaranya Moras De Puar, Kiong Le Poco serta Hosana yang dibawakan Armonia. Sementara Langkas, Benggong, Mogi, Nina From Sikka, Wajo ge dibawakan Ivan.

Bennito Labanoz tampil membawakan lagu Ise So, yang menceritakan tentang keberadaan dan kebiasaan orang-orang Flores, NTT.*(Rikardo).

 

Artikel Terkait