Aditya Wibowo dan Calvin Wibowo dengan trofi juara Eshark Rok Cup 2020 di Sentul bersama sang mama serta kedua adiknya
Sentul, Indonews.id - Tidak ada rencana Aditya Wibowo dan Calvin Wibowo turun di ajang seri 2 Kejurnas Gokart Eshark Rok Cup di Sentul International Karting Circuit, Bogor, Minggu (15/3/2020) kemarin.
Pasalnya, pegokart kakak beradik putra pengusaha muda Andy Wibowo ini masih dalam skema mengikuti event WSK Winter Cup di beberapa sirkuit gokart Italia, bersama tim Baby Race Accademy.
Baca juga : Pelajar SD Bhakti Mulia 400 Pondok Indah Ini Juara Macao International Kart Grand Prix 2019
"Hanya saja karena pemerintah Italia menerapkan peraturan lock down (pelarangan keluar masuk negara Italia), dampak dari penyebaran virus Corona, Adit dan Calvin yang kebetulan pulang Indonesia untuk mengikuti ujian di sekolah, jadi gak bisa kembali ke Italia," terang Andy Wibowo, sang ayah.
Daripada vakum, kemudian diputuskan mengikuti kejurnas gokart gelaran promotor nasional Eshark Motorsport itu di SIKC.
Menurut Andy lagi, persiapan kedua putranya juga cenderung biasa saja. Tidak menghadirkan salah satu punggawa mekanik tim Baby Race Italia.
Tapi, cukup memaksimalkan mekanik lokal reguler Zainudin, yang diback up oleh UT Racing.
Jika kemudian Aditya dan Calvin berhasil menjadi juara 1 dan 2 di kelas Mini Rok, disebutkan Firhand Ali, mantan pegokart international memang telah diperhitungkan sebelumnya.
"Terlebih Aditya, yang memang lebih senior dan memiliki jam terbang tinggi dengan mengikuti beberapa event international di Italia dan Eropa. Hal itu pasti jadi faktor pembeda," terang Firhand.
Hasilnya, seperti yang telah diprediksi, Aditya (11 tahun) menjadi juara 1 dan Calvin sang adik juara kedua di balapan yang diikuti belasan starter tersebut.
Tanda-tanda Adit bakal berjaya telah kelihatan sejak sesi practice, QTT, Heat, Prefinal dan Final dengan selalu mendominasi, bergantian dengan Qarrar Firhand.
Hasil akhir Adit dan Calvin Wibowo finish 1-2, sedangkan juara 3-5 oleh Kimi Rae Fitriansyah, Qarrar Firhand dan Maalik Bintang Alisyahbana.
Belajar keras di Eropa, ditempa di cuaca dingin dengan kompetisi yang ketat dan padat, telah merubah Adit dan Calvin menjadi pegokart yang teruji dan cukup disegani.
"Nanti kalau situasi sudah kondusif dan status lockdown negara Italia telah dicabut, Adit dan Calvin akan ke Italia meneruskan program menempa mental dan kemandirian di ajang gokart," terang Andy. (wan)