Nasional

Fakta Seputar Riza Patria: Pernah Kalah, Kini Menang Telak Jadi Wagub DKI

Oleh : Rikard Djegadut - Senin, 06/04/2020 18:30 WIB

Ahmad Riza Patria. (Foto: Merdeka.com/)

Jakarta, INDONEWS.ID - Ahmad Riza Patria akhirnya terpilih menjadi wakil gubernur DKI Jakarta. Riza Patria yang diusung Partai Gerindra ini berhasil memenangkan voting yang digelar DPRD DKI, Senin (6/4).

Alhasil, Riza Patria kini menjadi pendamping Anies Baswedan memimpin DKI Jakarta. Posisi sebagai Wagub DKI sesungguhnya pernah diincarnya pada 2012 lalu. Berikut beberapa fakta seputar kemenangannya.

Menang Voting di DPRD DKI

Riza Patria akhirnya terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, mendampingi Anies Baswedan. Dia berhasil memenangkan voting yang digelar DPRD DKI, hari ini, Senin (6/3/2020).

Tidak main-main, dia memperoleh 81 suara. Sementara penantangnya Nurwansjah Lubis hanya meraih 17 suara, dan 2 suara dianggap tidak sah.

Voting Diikuti 100 Anghota DPRD DKI

Terpilihnya Riza Patria sudah sesuai dengan tata tertib DPRD atas pemilihan Wakil Gubernur, dimana menyatakan pemenang kontestasi meraih suara 50 ditambah 1.

Pada proses pemilihan, jumlah anggota DPRD yang hadir mencapai 100 orang dari 106 anggota.

Tiga Kali Ubah Jumlah Hak Suara

Proses menentukan orang nomor dua yang akan memimpin ibu kota ini sempat mengalami perubahan. Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan keinginan DPRD DKI memilih wagub DKI melalui voting.

Awalnya Dewan menyepakati jumlah 96 orang sebagai peserta voting berdasarkan ketentuan panitia pemilih. Awalnya anggota Dewan menyepakati yang berhak memberi suara adalah anggota dewan yang melakukan absensi hingga pukul 10.00 WIB (06/4).

Kemudian Ketua DPRD DKI Prasetio Edi meminta izin untuk memasukan absensi, ditambah dengan anggota lain menjadi 98 orang.

Panitia Pemilihan, Basri Baco meminta supaya anggota yang terlambat diperkenankan untuk absensi dan memberikan suara.

Akhirnya, disepakati jumlah anggota Dewan yang menjadi peserta voting menjadi 100 orang.

2012, Riza Patria Pernah Kalah Pilgub DKI

Riza Patria pada 2012 lalu pernah ikut bertarung di Pilgub DKI. Saat itu dia sebagai calon Wakil Gubernur dari Hendardji Soepanji.

Sayangnya Riza Patria dan pasangannya itu kalah di urutan paling buncit. Saat itu dia dan Hendardji maju dari jalur independen. Hendardji Soepanji dan Riza Patria hanya mendapat 1.98 persen suara (85.990 suara) di putaran pertama.

Alasan Hendardji Supandji menggandeng Riza Patria pada Pilgub DKI 2012 karena memiliki visi dan misi yang sama, serta Jakarta butuh regenerasi dan kaderisasi kepemimpinan.

Selain itu, Riza Patria merupakan anak dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Amidhan.

Jadi Anggota DPR

Setelah kalah di Pilgub DKI 2012, Riza Patria yang merupakan kader Gerindra sejak 2008 ini, akhirnya memilih maju menjadi Caleg DPR RI dari Jakarta pada Pemilu 2014. Alhasil, dia terpilih dan menjadi wakil rakyat.*

Artikel Terkait