jAKARTA, INDONEWS.ID - Seorang anggota polisi diserang orang tak dikenal saat berjaga di wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (15/4/2020).
Pelaku penyerangan dan penembakan yang berjumlah dua orang tersebut merupakan buronan atau Daftar Pencarian Orang (DPO) dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) jaringan Ali Kalora Cs.
Kedua pelaku itu yakni Ali alias Darwin Gobel dan Muis Fahron alias Abdullah yang menyerang anggota polisi didepan Bank Mandiri Syariah, Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Iya (kelompok MIT), masuk dalam DPO. (Kedua pelaku) Ali alias Darwin Gobel & Muis Fahron alias Abdullah," kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto kepada wartawan di Jakarta, Rabu (15/4/2020).
Menurut Didik, pelaku menargetkan anggota kepolisian yang sedang berjaga tersebut dan bukan merupakan usaha perampokan
Dalam peristiwa penyerangan tersebut, salah satu anggota polisi tertembak di bagian dada. Kemudian dua pelaku langsung melarikan diri dan dilakukan pengejaran oleh anggota polisi dari Polres Poso dan personil gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam operasi tinombala Poso.
Saat akan ditangkap, dua pelaku berusaha melawan anggota polisi, dan kemudian dilumpuhkan dan meninggal dunia. "Setelah itu mereka tertangkap dan masih melakukan perlawanan. Sehingga pihak kepolisian melumpuhkan hingga mereka meninggal dunia," jelasnya.
Sementara anggota polisi yang mengalami luka tembakan, saat ini kondisinya masih stabil dan akan menjalani perawatan di RS Bhayangkara, Sulteng.
"polisi (luka tembakan) sekarang dirawat di RS Poso, dan mau dirujuk ke RS Bhayangkara," ucap Didik.
Pihak kepolisian dan Satgas Tinombala telah melakukan pengejaran terhadap anggota MIT yang statusnya sebagai DPO. Namun Didik tidak menjelaskan secara lebih detail mengenai jumlah kelompok MIT yang masih buron.
"Iya tetap kita lakukan pengejaran (anggota MIT). Nanti saya cek sisa jumlah DPO," tegasnya. (rnl)