Nasional

Doni Monardo Minta Travel Patuhi Larangan Mudik, Pelanggar Kena Sanksi Pidana

Oleh : Mancik - Senin, 11/05/2020 16:01 WIB

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19, Doni Monardo.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19, Doni Monardo memberikan peringatan keras terhadap jasa travel di tengah larangan pemerintah untuk tidak mudik.

Pasalnya, masih ada agen travel yang berani melayani penumpang untuk pulang ke kampung masing-masing.

Doni Monardo menegaskan, tindakan agen travel melayani penumpang saat pemerintah melarang mudik, sangat berbahaya dan pemerintah tidak akan segan-segan untuk memberikan sanksi kepada yang terbukti melanggar.

Penegasan ini dimaksud untuk melindungi masyarakat yang ada di kampung dari ancaman virus corona.

"Kami juga dapat informasi adanya sejumlah travel yang berusaha menjaring para pemudik untuk pulang. Sekali lagi, kalau ini ketahuan dan dapat membahayakan keselamatan masyarakat di daerah asal atau di kampungnya, maka mereka yang melanggar ketentuan PSBB itu bisa dikenai Pasal 93 UU 6/2018 yaitu pidana dan denda," kata Doni Monardo dalam rapat terbatas yang disiarkan langsung Sekretariat Kabinet, Jakarta, Senin,(11/05/2020)

Pada kesempatan ini, Doni menegaskan kembali tentang maksud pemerintah melarang masyarakat mudik. Larangan mudik bertujuan memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Selain itu, kata Doni, dengan masyarakat tidak mudik,tugas pemerintah menangani virus corona semakin dipermudah. Karena, rantai penyebaran dapat diperkecil.

"Sekali lagi kita harus sayang dengan diri kita, kita juga harus sayang dengan keluarga kita. Kalau kita sayang sama keluarga di kampung, maka untuk sementara waktu jangan mudik dulu, jangan bertemu dengan orang-orang yang dicintai di kampung halaman," ungkap Doni.

Doni kembali meminta masyarakat untuk meningkatkan displin diri, mencegah serangan virus corona. Ia menegaskan, himbaaun dari pemerintah akan sangat berguna apabila masyarakat juga displin melaksanakan semua instruksi yang telah disampaikan.

"Kesabaran kita, kedisiplinan kita akan bisa melindungi diri kita, melindungi keluarga kita, dan masyarakat sekitar kita," tutupnya.*

 

 

 

 

 

Artikel Terkait