Nasional

BPIP: Doa Bersama Wujud Ikhtiar Hadapi Corona

Oleh : very - Kamis, 14/05/2020 09:45 WIB

Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi (BPIP) Antonius Benny Susetyo. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Kegiatan doa kebangsaan akan dilakukan pada 14 Mei. Sementara Hari Doa Dunia jatuh pada 15 Mei besok.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Antonio Guterres, mengumumkan bahwa dia akan ambil bagian dalam hari doa internasional dan puasa pada 14 Mei 2020 untuk memohon Tuhan membantu umat manusia mengatasi pandemi virus corona.

Senada dengan hal tersebut Paus Fransiskus dari Vatikan juga mengajak "orang-orang beriman dari semua agama" untuk bersatu memohon "Tuhan membantu umat manusia mengatasi pandemi virus corona".

Imam Besar Al Azhar Mesir, Sheik Ahmad Al-Tayeb, juga menyambut inisiatif ini. Dia mengundang orang-orang di seluruh dunia untuk berdoa dan melakukan pekerjaan amal "demi Allah SWT, untuk mengangkat pandemi ini dari kita dan seluruh dunia.

Doa kebangsaan dan kemanusiaan  dilakukan oleh tokoh agama lintas iman untuk memohon pertolongan Tuhan. Upaya secara proaktif memohon pertolongan kuasa ilahi ikut campur tangan meneguhkan bangsa agar memiliki jiwa  ketabahan dan keyakinan virus corana bisa diatasi.

Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi (BPIP) Antonius Benny Susetyo melalui siaran pers, pada Kamis (14/5) menjelaskan, melalui usaha dalam bentuk doa dan upaya ilmu pengetahuan bangsa ini dapat mengatasi pandemi virus corona.

"Kita yakin doa dan kemampuan ilmu pengetahuan dan kekuatan akal budi diberi Tuhan yang maha pengasih pasti kita menemukan cara mengatasinya. Doa dan ikhtiar dalam penemukan vaksin virus corona serta sarana medis yang lain dalam rangka kita berupaya untuk  proaktif agar virus corona bisa diatasi," jelas Benny.

Benny menjelaskan bahwa masyarakat harus bersama-sama proaktif dalam mengatasi masalah virus corona ini.

"Kita yakin semua kesulitan kita hadapi kita proaktif dan berusaha dengan ilmu pengetahuan pasti Tuhan akan menolong bangsa ini," jelas Benny.

Solidaritas kemanusiaan juga harus ditingkatkan demi menolong bangsa ini.

"Keyakinan akan Kerahiman akan menolong bangsa memiliki semangat bersatu dan bergotong royong dalam satu bahasa yakni solidaritas kemanusian," tutur Benny.

Benny menambahkan bahwa doa bersama adalah wujud usaha masyarakat yang proaktif serta yakin pengetahuan dan teknologi akan segera menemukan vaksin covid-19.

"Doa bersama wujud iktiar dan bangsa ini proaktif  terus menerus untuk berdoa dan yakin dengan kemampuan ilmu pengetahuan serta teknologi kedokteran kita akan bisa mengatasi bersama," tambah Benny

Doa bersama adalah wujud dari aktualisasi nilai-nilai ketuhanan maha kuasa. Hanya dengan kuasa kita mohon pertolongan- Nya. (Very)

Artikel Terkait