Pojok Istana

Langkah Tegas Penerapan New Normal, Presiden Kerahkan TNI/Polri Disiplinkan Warga di 4 Provinsi

Oleh : Rikard Djegadut - Selasa, 26/05/2020 15:30 WIB

didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Jokowi menegaskan, terhitung mulai dari hari ini pengawasan PSBB di sejumlah titik akan lebih diperketat lagi. Untuk memastikan hal tersebut, Jokowi akan mengerahkan ribuan personel TNI dan Polri untuk mendisiplinkan masyarakat agar lebih taat PSBB.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat meninjau kesiapan `new normal` sarana publik di stasiun MRT di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (26/5).

"Pagi hari ini saya datang ke Stasiun MRT dalam rangka memastikan bahwa mulai hari ini akan digelar oleh TNI dan Polri pasukan untuk berada di titik-titik keramaian dalam rangka mendisiplinkan, lebih mendisiplinkan masyarakat mengikuti protokol kesehatan sesuai PSBB," kata Jokowi di lokasi.

Saat meninjau lokasi, Jokowi tanpak mengenakan kemeja lengan putih lengan panjang dan menggunakan masker berwarna abu-abu. Ia sempat memutari stasiun MRT sambil mengecek fasilitas yang disediakan.

Presiden didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Jokowi memutuskan untuk menerjunkan aparat TNI dan Polri di titik titik keramaian. Hal itu untuk mendisiplinkan masyarakat di lapangan untuk mencegah terinfeksi corona.

Pendisiplinan ini akan digelar di empat provinsi dan 25 kabupaten dan kota pada hari ini. Jokowi berharap dengan adanya aparat masyarakat bisa lebih disiplin di lapangan.

"Kita harapkan nantinya dengan dimulainya TNI dan Polri ikut secara masif mendisiplinkan masyarakat, menyadarkan masyarakat, mengingatkan masyarakat kita harapkan kurva dari penyebaran Covid akan semakin menurun," tuturnya.

Jokowi berharap dengan masifnya keterlibatan anggota TNI-Polri mendisiplinkan masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan Covid-19 akan membuat kurva penyebaran virus corona di tanah air menurun.

"Kita lihat R0 (jumlah orang yang ditulari oleh tiap orang sakit) beberapa provinsi sudah di bawah satu dan kita harap semoga turun dengan digelarnya pasukan TNI-Polri secara masif," kata Jokowi.

Sementara itu, Panglima TNI Hadi Tjahjanto menyebut 4 provinsi lain yang akan diawasi secara ketat selain Jakarta yaitu Jawa Barat, Sumatera Barat, Gorontalo. Namun, ia tak merinci 25 kabupaten lain yang akan diawasi dengan ketat.

Panglima menjelaskan, setidaknya akan ada 340 ribu personel polisi yang akan dilibatkan. Namun, untuk jumlah personel TNI, ia belum merinci.*(Rikard Djegadut).

Artikel Terkait