Nasional

Luhut Disebut Pengkhianat, Respon Ferdinand Hutahean: Demi Memajukan Ekonomi Rakyat

Oleh : Rikard Djegadut - Rabu, 27/05/2020 17:01 WIB

Politikus Demokrat Ferdinan Hutahean dan Menteri Marves Luhut Bisar Panjaitan (Foto: ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan atau LBP disebut sebagai pengkhianat bangsa oleh warga net. Hal itu karena LBP menfasilitasi dan memastikan jadwal rencana kedatangan para TKA asal China ke Konawe, Sulawesi Tenggara pada bulan Juni -Juli mendatang.

Merespon hal tersebut, politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan apa yang dilakukan Menteri Luhut adalah sebuah upaya memajukan ekonomi bangsa.

Melalui akun twitter pribadinya, Ferdinan mentweet artikel yang diturunkan Indonews.id berjudul:"Tak Peduli Disebut Pengkhianat! LBP Pastikan TKA China akan Tiba di Konawe Juni-Juli Mendatang".

Ferdinand menjelaskan bahwa pengkhianat negara adalah orang yang tidak setia kepada negara. Sementara yang dilakukan Menteri Luhut adalah demi kesejahteraan dan lapangan kerja untuk rakyat.

"Pengkhianat adalah orang yang tidak setia kepada negara. Pengkhianatan terhadap negara adalah kejahatan serius. Yang dilakukan LBP adalah memajukan ekonomi bangsa demi kesejahteraan rakyat, lapangan kerja untuk rakyat. Itu bukan pengkhianatan dan bukan kejahatan. Maju terus!" tulis Ferdinand, Senin (25/5/2020).

Cuitan Ferdinand ini menuai reaksi dari publik sosial media. Kebanyakan warganet tidak setuju dengan anggapan Ferdinand soal menteri Luhut ini.

"Memajukan ekonomi? Pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2020 cuma tumbuh 2,7 persen lae. Di mana dia memajukan ekonominya?" tulis seorang warganet.

Seorang warganet lainnya berkomentar, "Sumpah janji ketika diangkat menjadi pemimpin di depan rakyat Indonesia itu apa?? Apakah ini bukan suatu pengkhianatan..?

Memajukan ekonomi itu menurut anda..buktinya?? Buktikan dong.. Bukan untuk rakyat tapi untuk kepentingan yang lain.. Masih aja di bela..sadar Bung.."

Akun lainnya berkomentar, "memajukan ekonomi dengan mengorbankan nyawa rakyat banyak?"

"Sama-sama pengkhianat harus saling menutupi Lai. Itu dalilnya," tulis akun @MuhammadArsyd. (Rikard Djegadut)

Artikel Terkait