Nasional

Luhut Disebut Pengkhianat, Ruhut Sitompul: Demi Rakyat Sejahtera dan Merdeka

Oleh : Rikard Djegadut - Rabu, 27/05/2020 17:30 WIB

Politikus PDIP Ruhut Sitompul (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan atau LBP disebut sebagai pengkhianat bangsa oleh warga net. Hal itu karena LBP menfasilitasi dan memastikan jadwal kedatangan 500an TKA asal China ke Konawe, Sulawesi Tenggara pada bulan Juni -Juli mendatang.

Merespon hal tersebut, politikus PDIP Ruhut Sitompul, yang hijrah dari Demokrat setelah masa kepemimpinan SBY berakhir, mengatakan apa yang dilakukan Menteri Luhut adalah sebuah upaya mensejahterakan rakyat Indonesia.

Melalui akun twitter pribadinya di @ruhutsitompul, Ruhut menyatakan dukungannya atas langkah yang diambil Menteri Marves itu.

"Tak Peduli Disebut Pengkhianat! LBP Pastikan TKA China akan Tiba di Konawe Juni-Juli Mendatang Indonews.id. Mantap Pak LBP rakyat Indonesia tercinta mendukung. Tak peduli para tk kompor meleduk bagi rakyat yang penting sejahtera MERDEKA," tulis Ruhut pada Minggu (25/5/2020).

Cuitan Ruhut ini menuai reaksi dari publik sosial media. Kebanyakan warganet tidak setuju dengan bentuk dukungan Ruhut soal langkah menteri Luhut ini.

"Kami di Sultra khususnya kab. Konawe dan kota Kendari tetap mendukung kebijakan pemda menolak TKA cina," tulis akun @muromursalim

"Yang jelas bukan kepentingan rakyat, dimana rakta lagi butuh pekerjaan buat nyambung hidup pasaka pandemi, ini malah memasukan TKA asal Cina," tulis akun lainnya.

Seorang warganet lainnya menyindir," sebegitunya perjuangan LBP mendatangkan org China, lantas pada kemana mereka katanya harga mati berjuang mempertahankan Tanah Kelahiran Tanah Air Indonesia, kok pada mingkem, mau yach tanahnya pelang2 dikuasai spt jaman kompeni? atau seperti singapora".

"Bingung saya, rakyak yang bapak sebut pengen sejahtera dengan kedatangan TKA China itu rakyat yang mana pak?" tulis akun @adiAksan

Untuk diketahui, kedatangan 500 TKA asal China ini rencananya akan dipekerjakan oleh Luhut Binsar Pandjaitan di PT Virtue Dragon Nickel Industrial Park di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.(Rikard Djegadut).

Artikel Terkait