Nasional

Memanas! China Siap Hajar AS Jika Terus Berulah

Oleh : Rikard Djegadut - Selasa, 02/06/2020 14:01 WIB

Memanas! China Siap Hajar AS Jika Terus Berulah (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - China melontarkan ancaman serius kepada Amerika Serikat. Seperti dikutip dari AFP Selasa (2/6/2020), China mengancam akan melakukan serangan balik atau pembalasan atas setiap tindakan Amerika Serikat (AS) jika tindakan Washington membahayakan kepentingan China.

"Setiap kata dan tindakan yang membahayakan kepentingan China akan ditanggapi dengan serangan balik di pihak China," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian seperti dikutip AFP, Selasa (2/6/2020).

Ancaman tersebut dilontarkan pada Senin atau beberapa hari setelah Presiden AS Donald Trump berencana membatalkan visa ribuan mahasiswa China yang studi di negeri Paman Sam. Pembatalan visa itu secara tidak langsung akan menjadi pengusiran mereka dari Amerika.

"Pembatasan Washington secara serius mencampuri urusan dalam negeri China dan merusak hubungan AS-China," ujar Zhao.

Rencana Trump itu sebagai respons atas keputusan Beijing yang memberlakukan undang-undang keamanan di Hong Kong yang dianggap mengekang kebebasan oposisi. Washington juga memberlakukan beberapa pembatasan baru pada Hong Kong.

Rilis Gedung Putih pada Jumat pekan lalu mengumumkan langkah-langkah yang menargetkan para mahasiswa dan peneliti China atas tuduhan terlibat dalam akuisisi teknologi sensitif AS dan kekayaan intelektual untuk memodernisasi militer Beijing.

"Ini adalah ancaman bagi vitalitas ekonomi jangka panjang bangsa kita dan keselamatan dan keamanan rakyat Amerika," bunyi rilis Gedung Putih.

Trump pada Jumat juga mengumumkan posisi AS adalah bahwa Hong Kong tidak lagi cukup otonom untuk mendapatkan perlakuan khusus Amerika.

"Dan karenanya tunduk pada sejumlah pembatasan," ujar Trump.

Pada hari Jumat, Zhao meminta AS untuk berhenti mencampuri urusan dalam negeri China.

Hong Kong adalah koloni kerajaan Inggris dari tahun 1841, ketika direbut oleh Inggris setelah kekalahan China dalam Perang Candu Pertama. Pada 1997, Inggris menyerahkan kendali Hong Kong pada China dan kota itu menjadi wilayah administrasi khusus Republik Rakyat China.(Rikard Djegadut).

 

Artikel Terkait