Bisnis

Sambut 500 TKA China, Menteri Luhut: Mereka Buka 250.000 Lapangan Kerja Baru

Oleh : Rikard Djegadut - Selasa, 30/06/2020 10:30 WIB

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Foto: Rachman Haryanto

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan tetap mengizinkan ratusan pekerja dari China masuk ke Indonesia untuk menggarap proyek smelter di Konawe, Sulawesi Tenggara. Pihaknya beralasan proyek tersebut harus tetap jalan karena berpotensi membuka lapangan kerja baru.

"Dia datang 500 orang bukan 5.000 orang dan mereka tinggal hanya enam bulan, ada yang tiga bulan, ada yang satu bulan. Tergantung keahlian masing-masing. Ini teknologi transfer wajib hukumnya teknologi transfer," ujar Luhut di Jakarta, Senin (29/6/2020).

Luhut menjamin keberadaan pekerja asing tersebut tidak mengancam nasib pekerja lokal karena mereka hanya sementara waktu tinggal di Indonesia. Pasalnya, kedatangan pekerja dari China hanya mentransfer teknologi kepada pekerja di Indonesia.

Namun, yang lebih utama bagaimana proyek fasilitas pengolahan dan pemurnian tersebut menciptakan lapangan pekerjaan baru. "Langkah tersebut akan melahirkan 250.000 lapangan pekerjaan pada 2024 di Sulteng," jelas Luhut*

 

Artikel Terkait