Para menteri di depan Istana Merdeka (Foto: Liputan6).
Jakarta, INDONEWS.ID - Hari-hari ini, isu reshuffle atau perombakan menteri Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Ma`aruf Amin terus menguat.
Sinyal kuat reshuffle kabinet keluar dari mulut Presiden Jokowi sendiri. Pernyataan reshuffle kabinet terlontar saat Presiden Jokowi memimpin sidang kabinet paripurna.
Alasan Jokowi cukup mendasar. Ia menyayangkan para pembantunya kurang memiliki sense of crisis. Jokowi menuntut para pembantunya bekerja extraordinary di tengah pandemi COVID-19.
Dari informasi yang didapat INDONEWS.ID, beberapa nama yang dinilai layak menduduki posisi dalam Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma`aruf menguat. Salah duanya adalah Jendral Bintang Tiga Letnan Jendral TNI Doni Monardo dan Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto.
Doni Monardo, yang sejak 9 Januari 2019 menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana menjadi calon kuat untuk menduduki posisi Menteri Perhubungan (Menhub).
Saingan berat Doni adalah Hadi Tjahjanto yang saat ini menjabat sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sejak tanggal 8 Desember 2017.
Kedua nama ini masuk dalam bursa Reshuffle Kabinet Indonesia Maju menempati pos Kementerian Perhubungan menggantikan Menhub Budi Karya Sumadi saat ini.*(Rikard Djegadut).