Pojok Istana

Penjelasan Istana soal Mobil Dinas Wapres Kehabisan BBM di Jalan Saat Kunjungan ke Sukabumi

Oleh : Rikard Djegadut - Sabtu, 11/07/2020 12:01 WIB

Mobil dinas Presiden RI-1 Mercedes Benz S600 Pullman Guard (mobil kepresidenan). TEMPO/Subekti

Jakarta, INDONEWS.ID - Kepala Sekretariat Wakil Presiden, Mohamad Oemar meluruskan kesimpangsiuran soal video yang memperlihatkan mobil VVIP milik Wakil Presiden Ma'aruf Amin yang

yang mengisi bensin dari jeriken di pinggir jalan.

Dalam video tersebut, Mobil mercy hitam berplat merah bertuliskan Indonesia dan berbendera merah putih RI 2 itu diketahui kehabisan bensin saat melakukan kunjungan ke Sukabumi, Jawa Barat.

Omar Oemar menjelaskan, hal itu bukan tindakan mengisi bensin dengan eceran, melainkan diisi karena ketidaktersediaan SPBU yang memiliki kriteria sesuai spesifikasi mobil tersebut.

"Pengisian BBM dari jeriken dilakukan karena tidak adanya SPBU yang memiliki bahan bakar minyak (BBM) sesuai kriteria mobil VVIP dan bukan karena mobil tersebut kehabisan BBM," tulis Oemar dalam keterangan resmi diterima, Sabtu (11/7).

Oemar mengungkap, setiap rangkaian VVIP selalu disiapkan BBM cadangan dalam jeriken di mobil teknisi. Hal ini ditujukan, ketika diperlukan pengisian BBM dan tidak tersedia BBM yang sesuai dengan spesifikasi mobil VVIP di SPBU setempat, dapat digunakan BBM cadangan yang telah disiapkan.

Oemar menambahkan, video viral peristiwa tersebut terjadi saat Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Sukabumi, Jawa Barat, 8 Juli 2020.

Saat itu diketahui, Wapres tidak ada di dalam mobil karena sedang meninjau SMAN 4 dalam persiapan New Normal bersama Mendikbud Nasdiem Makarim, Menag Fachrul Razi, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Adapun mobil dinas yang terlihat tengah diisi BBM berfungsi sebagai kendaraan VVIP cadangan dalam rangkaian resmi," Oemar menandasi.*

Artikel Terkait