Digital Bank Head UOB Indonesia Fajar S Maharjaya dan Direktur Utama UOB Indonesia Kevin Lam (Foto : Dokumentasi)
Jakarta, INDONEWS.ID - PT Bank UOB Indonesia (UOB Indonesia) meluncurkan TMRW pada Senin, 3 Agustus 2020. Sempat diluncurkan di Thailand pada 2019, kehadiran TMRW di Indonesia menjadi bagian untuk mengakselerasi target 3-5 juta nasabah di kawasan Asia Tenggara.
Direktur Utama UOB Indonesia Kevin Lam menjelaskan TMRW merupakan fitur yang membuat kegiatan perbankan lebih mudah, lebih transparan dan lebih menarik karena kemampuannya menerjemahkan data transaksi menjadi wawasan informasi yang dapat ditindaklanjuti seperti memberikan tips yang menyenangkan untuk membantu nasabah dalam menabung dan berbelanja dengan lebih baik.
Fitur berupa wawasan yang unik ini dihasilkan dari menggabungkan antara kecerdasan buatan (AI) serta analisa dan kategorisasi data yang kompleks dan sesuai dengan harapan dari 92 persen konsumen yang menginginkan solusi perbankan yang dapat membantu mereka membuat keputusan keuangan yang lebih bijak.
Kevin mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki banyak populasi konsumen muda, aktif, dan cakap secara digital. Sejumlah 96 persen orang Indonesia memiliki ponsel dan jumlah konsumen yang terhubung dengan internet terus meningkat dari tahun ke tahun .
"Generasi Indonesia yang kerap menggagas perubahan ini memiliki karakteristik aktif dan menginginkan layanan digital yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun untuk membantu mencapai aspirasi mereka," dia dalam keterangan tertulis, Senin (3/8/2020).
TMRW menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan sejak diluncurkan pertama kali di Thailand. Hal tersebut berlanjut setelah dilakukan peluncuran awal di Indonesia pada awal Januari 2020.
"Untuk aplikasi TMRW itu pertama kali dilakukan di Thailand pada Maret 2019, Indonesia menjadi yang kedua. Kita harapkan TMRW di South East Asia ini bisa sampai 3-5 juta nasabah," sambungnya.
Kombinasi unik dari inovasi dan fokus pada nasabah memungkinkan TMRW untuk menghadirkan pengalaman nasabah secara personal serta dapat mengantisipasi kebutuhan individu, berdialog dan melayani kebutuhan mereka dengan cara yang mereka inginkan. Bahasa yang digunakan TMRW juga bebas dari jargon perbankan dan mudah dimengerti.
"Melalui TMRW, kami berharap dapat membantu memenuhi tujuan keuangan dan mendukung mereka membangun hari esok yang lebih baik." pungkasnya. (rnl)