Nasional

Yayasan Green Mangrove dan GK Milenial Turut Berpartisipasi Dalam Festival Like 2 dan Hari Mangrove Sedunia 2024

Oleh : very - Senin, 12/08/2024 11:09 WIB


Yayasan Green Mangrove dan GK Milenial dalam acara memperingati Hari Mangreve Sedunia, yang bertempat di Kawasan Lindung Angke Kapuk, Jakarta Utara. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID – Dalam rangka memperigati hari Mangrove sedunia tahun 2024, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar acara Festival LIKE 2 (Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi) yang bertujuan meningkatkan kepedulian lingkungan dan kehutanan melalui rehabilitasi mangrove.

Acara yang bertempat di Kawasan Lindung Angke Kapuk, Jakarta Utara tersebut dihadiri oleh staf kementerian, dinas pemerintahan, dan berbagai lembaga pemerhati lingkungan terkait.

Yayasan Green Mangrove dan GK Milenial sebagai  gerakan yang berada dibawah naungan GK Center, turut berperan aktif dalam penanaman mangrove di acara Festival LIKE 2. Yayasan Green Mangrove merupakan yayasan peduli lingkungan hidup yang berfokus pada penanaman dan rehabilitasi mangrove.

Agenda yang diadakan dalam Festival LIKE 2 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ialah Sharing Session mengenai komunitas, budaya, dan lingkungan lalu dilanjutkan dengan penanaman mangrove yang dipaandu oleh Miss Planet Indonesia 2024.

 

Tidak sampai disitu, acara dilanjutkan dengan sapa semangat dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. yang bertujuan mendukung dan memberikan semangat untuk Festival tersebut. Acara dilanjutkan dengan Sharing Session dengan tema ‘Youth action and Campaign’ yang diisi oleh berbagai yayasan pemerhati lingkungan.

Pada salah satu sesi diskusi, Staf Khusus Menteri LHK Bidang Konstitusional Masyarakat dan Kemitraan, Kelik Wirawan, memaparkan bahwa sudah terdapat 3,4 juta mangrove yang ditanam dan dalam lima tahun ke depan.

“KLHK memiliki program penanaman dengan target 600 ribu pohon,” ujarnya.

Dalam pemaparannya, Kelik Wirawan juga mengajak seluruh masyarakat dan aktivis lingkungan untuk bukan hanya menanam, namun secara konsisten merawat pohon yang sudah ditanam.

Pada sesi tanya jawab, Kelik Wirawan memberikan contoh program yang sudah berhasil dilaksanakan oleh Yayasan Green Mangrove kepada komunitas-komunitas yang hadir.

 

Pencapaian Yayasan Green Mangrove dipaparkan oleh Tjelik Sutedjo selaku Board Executive Green Mangrove. Dia mengatakan, Yayasan Green Mangrove sudah berhasil melakukan aksi penanaman mangrove seluas 8 Hektar persegi di berbagai wilayah di Indonesia.

Pencapaian tersebut patut diapresiasi dan dijadikan contoh untuk komunitas maupun pemerhati lingkungan untuk melakukan aksi penanaman secara massif di wilayah masing-masing.

“Seperti yang bapak Presiden Jokowi dan ibu Menteri KLHK sampaikan, bahwa setidak-tidaknya dalam hidup kita, kita dapat menanam sekurang-kurangnya 25 bibit pohon, lebih banyak lebih baik,” pesan Kelik Wirawan dalam pernyataan penutupnya di Festival LIKE 2 itu.

Dengan digelarnya festival tersebut diharapkan penanaman mangrove dalam rangka memperingati hari mangrove sedunia kali ini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. ***

Artikel Lainnya