Nasional

Terungkap! Kader PMII Ciputat Diintimidasi agar Membuat Video Klarifikasi

Oleh : Rikard Djegadut - Selasa, 22/09/2020 19:59 WIB

Kader PMII Ciputat dan tangkapan layar postingan HMI Jaya (Foto: Ist)

Ciputat, INDONEWS.ID - Sebuah akun media sosial Instagram yang menamakan dirinya Himpunan Mahasiswa Islam Jaya (HMI Jaya) pada (19/9/20), memposting sebuah tangkapan layar yang berisi sebuah pesan WhatsApp yang diklaim HMI Jaya telah mencemarkan nama baik Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Selain itu, akun tersebut juga memberi judul postingannya dengan menyebut doktrin kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kepada mahasiswa baru.

Selain menyeret nama organisasi PMII, lebih khusus akun HMI Jaya juga menyebut sebuah nama yang disebut sebagai salah satu anggota atau Kader PMII Komisariat Fakultas Syariah dan Hukum Cabang Ciputat (PMII Komfaksyahum) yaitu AAF.

Selain postingan tersebut, akun HMI Jaya juga mengunggah sebuah postingan pada tanggal 20 September 2020 yang berisikan video klarifikasi oleh AAF.

Menanggapi hal tersebut, AAF membuat surat klarifikasi pada tanggal 20 September 2020 yang berisi bantahan atas semua postingan HMI Jaya yang menyeret namanya.

AAF dalam surat klarifikasinya menjelaskan bagaimana kronologi sebenarnya sebuah pesan WhatsApp dan video klarifikasi yang diposting HMI Jaya.

AAF menyebut bahwa pesan WhatsApp yang mengatakan HMI beraliran Syiah dan Wahabi bukan berasal dari dirinya.

Dalam surat klarifikasinya, AAF juga menambahkan bahwa dirinya ditekan dan diintimidasi oleh seorang berinisial I dan segerombol temannya yang berorganisasi HMI agar membuat video klarifikasi tersebut.

“Saya dalam keadaan tertekan dan sudah down sehingga mengalami reaksi kecemasan berlebih. Akhirnya saya terpaksa menyetujui untuk membuat video klarifikasi mengenai perbuatan yang sebenarnya tidak saya lakukan,” tegas AAF.

Di akhir surat klarifikasi, AAF menuntut pihak yang menyebarkan video tentang dirinya untuk bertanggung jawab atas pencemaran nama baiknya.
“Seluruh pihak baik individu maupun organisasi yang terafiliasi dengan pelaku yang melakukan persekusi terhadap saya untuk segera menghapus video tentang saya dari akun media sosialnya dan meminta maaf kepada pihak-pihak yang dirugikan baik pribadi maupun instansi di akun media sosial masing-masing,” tukas AAF dalam keterangannya.

Namun sampai berita ini dimuat belum ada lagi respon dari akun HMI Jaya atau inisial-inisial yang disebutkan AAF dalam surat klarifikasinya. Bahkan postingan pada akun HMI Jaya masih utuh dan belum dihapus dari laman Instagram.*(Rikard Djegadut).

Artikel Terkait