Piala Dunia Qatar 2022

Hajime Moriyasu, Pelatih Jepang Membungkuk Meminta Maaf

Oleh : Rikard Djegadut - Selasa, 06/12/2022 11:27 WIB

Hajime Moriyasu, Pelatih Jepang Membungkuk Meminta Maaf

Jakarta, INDONEWS.ID - Samurai biru mengalami "Sejak Vu" setelah ditaklukkan negeri Kroasia 3-1. Negeri matahari terbit sudah 4 kali terhenti di babak 16 besar,. 2002 tumbang oleh Turki ketika mereka menjadi tuan rumah, 2010 di Afrika Selatan kalah dalam adu penalti dengan Paraguay, 2018 di Rusia ditundukkan generasi emasnya team Belgia.

Kali ini, kiper Kroasia Dominik Livakovic menjadi bintang. Dia mampu memblok tendangan tiga samurai Jepang: Mitoma, Yoshida dan Takumi. Sedangkan 3 pemain Kroasia: Nikola, Marcelo dan Mario Pasalic mampu mengecoh kiper Jepang Shuichi Gonda.

Inilah fase gugur (16 besar) terlama di Qatar 2022 meskipun sudah menjalani 120 menit skor pertandingan bertahan di angka 1-1 yang membuat energi dan emosi para pemain terkuras habis, tidak menemukan pemenang di waktu normal.

Tim samurai sempat unggul lebih dahulu di babak pertama. Penyerang tengah Daizen Maeda memanfaatkan kemelut di depan gawang Kroasia. Permainan tim Kroasia di babak kedua lebih berani menyerang ketika ketinggalan 0-1 .

Kroasia memaksimalkan kedua sisi sayap untuk membongkar pertahanan Jepang yang dijaga lima bek sejajar. Usaha itu berhasil, umpan dari Dejan Lovren langsung disambar Ivan Perisic hingga membuahkan gol di menit ke 55.

Setelah drama adu penalti yang mengharukan, pelatih Jepang Hajime Moriyasu, langsung memilih maaf dan mengarahkan tubuhnya membungkuk ke arah suporter.

Dia dengan jentelmen sesuai budaya Jepang harus merendahkan diri, meskipun mampu menundukkan Jerman dan Spanyol dan menjadi juara grup, tapi tidak berhasil menuju perempat final sesuai target yang diembannya.

Catatan suara                                                                                                                                                                                          Zaenal 

Artikel Terkait