Pojok Istana

Jokowi Tegaskan Kesehatan Menjadi Prioritas Utama Dalam Penanganan Pandemi Covid-19

Oleh : Ronald - Sabtu, 26/09/2020 10:59 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya pada sesi debat umum Sidang Majelis Umum ke-75 PBB melalui video conference, di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/9/2020). (Foto : istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan segala kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19, selalu memprioritaskan kesehatan.

"Sejak awal, kebijakan pemerintah selalu konsisten, bahwa penanganan masalah kesehatan masyarakat adalah prioritas utama. Sekali lagi, kesehatan masyarakat harus diprioritaskan," ujar Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu, (26/9/2020).

Di tengah prioritas tersebut, kata Jokowi, pemerintah juga harus bekerja keras menjaga dan memulihkan perekonomian. Sejauh ini, kata Jokowi, sejumlah program telah diluncurkan pemerintah dengan alokasi dana sebesar Rp 203,9 triliun untuk memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat terdampak pandemi.

Program tersebut di antaranya terealisasi dalam berbagai bentuk seperti Program Keluarga Harapan, Bantuan Pangan Nontunai, Sembako, Bantuan Sosial atau Bansos Tunai, Kartu Prakerja, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa, Bantuan Presiden Produktif, Subsidi Gaji, hingga diskon tarif listrik.

"Program ini untuk meringankan beban ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19. Alhamdulillah, pelaksanaan program perlindungan sosial telah berjalan dengan baik," ujarnya.

Ia pun kembali mengingatkan bahwa penanganan masalah kesehatan, terutama pencegahan penularan, adalah yang paling utama.

"Saya minta kepada semua pihak untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan, agar penularan bisa ditekan, dan kehidupan masyarakat bisa berjalan normal kembali," ujar mantan Walikota Solo tersebut.

Hal yang sama juga disampaikan Jokowi dalam pidatonya pada sesi debat umum Sidang Majelis Umum ke-75 PBB melalui video conference, Rabu (23/9), Jokowi mendorong PBB agar memperkuat kerja sama penanganan pandemi Covid-19 yang meluas di berbagai negara di dunia.

Kerja sama penanganan Covid-19, kata Jokowi, harus diperkuat baik dari sisi kesehatan maupun dampak sosial dan ekonominya.

“Kerja sama dalam penanganan Covid-19 harus kita perkuat, baik dari sisi kesehatan, maupun dampak sosial ekonominya. Vaksin akan menjadi game changer dalam perang melawan pandemi,” ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, seluruh negara harus bekerja sama memastikan agar semua negara mendapatkan akses setara terhadap vaksin yang aman dan dengan harga yang terjangkau. Ia pun mendorong agar tata kelola ketahanan kesehatan dunia harus lebih diperkuat lagi.

Menurut Jokowi, ketahanan kesehatan dunia yang berbasis pada ketahanan kesehatan nasional akan menjadi penentu masa depan dunia. Di sisi ekonomi, reaktivasi kegiatan ekonomi secara bertahap harus mulai dilakukan dengan mengevaluasi kelemahan rantai pasokan global saat ini.  

“Aktivasi ekonomi harus memprioritaskan kesehatan warga dunia. Dunia yang sehat dunia yang produktif… harus menjadi prioritas kita. Semua itu dapat tercapai jika semua bekerja sama, bekerja sama, dan bekerja sama,” kata Jokowi. (rnl)

Artikel Terkait